Sunday, January 21, 2018

makalah sosiologi kebudayaan dan kepribadian.doc


posting 
BANG JUNETFHOTO





MAKALAH SOSIOLOGI
KEBUDAYAAN  DAN KEPRIBADIAN
 




                                                                                                            





Di Susun Oleh :
KELOMPOK 3







                                                                                                       
SMA NEGERI 14 SINJAI

KATA PENGANTAR
Puji  syukur  kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan anugrah-Nya serta penyertaan-Nya, kami dapat menyusun dan merampung makalah ini dengan judul “KEBUDAYAAN  DAN KEPRIBADIAN”. Makalah ini dibuat sebagai tugas mata pelajaran Sosiologi
            kami  menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penyusunannya yang merupakan kelemahan dari kami, sehingga kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun atau  konstruktif dari berbagai pihak untuk perbaikan dalam pembuatan makalah-makalah  kedepannya.
kami juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada teman-teman kelompok dan guru Mata Pelajaran yang telah memberikan dukungan dalam pembuatan makalah ini.
            Demikian .....wassalalm

Sinjai 19 Januari  2018



Kelompok 3









DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................      i
DAFTAR ISI.............................................................................................................      ii

BAB I.PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang....................................................................................................      1
B.     rumusan  masalah.............................................................................................      1
C.     tujuan ................................................................................................................      1
BAB II. PEMBAHASAN
A.    pengertian kebudayaan.......................................................................................      3
B.     pengertian kepribadian.......................................................................................      5
C.     kebudayaan dan kepribadian.............................................................................      7
BAB III. PENUTUP
A.    Kesimpulan..........................................................................................................    10
B.     Saran.................................................................................................................     10

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................   11





BAB I
PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG
Berbicara tentang kebudayaan sangat erat kaitannya dengan kepribadian seseorang. Budaya dan kepribadian memiliki keterkaitan dalam kehidupan setiap manusia, Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang saling berinteraksi satu sama lainnya, selain itu karena disebut sebagai makhluk sosial maka manusia tidak bisa hidup sendiri atau saling ketergantungan.

B.  RUMUSAN MASALAH
a.       Apa pengertian kebudayaan?
b.      Apa pengertian kepribadian?
c.       Apa hubungan kebudayaan dan kepribadian?

C.  TUJUAN PEMBAHASAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu agar kita  mampu mengetahui apa pengertian dari sebuah kebudayaan dan kepribadian serta mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.










BAB II
PEMBAHASAN

A.  PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Secara etimologi, kata kebudayaan berasal dari kata sangsekerta buddayah  yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal, dengan kata lain kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal. Berikut ini ada beberapa pengertian kebudayaan menurut para ahli yaitu:
1.      Menurut koenjaraninggrat, kebudayaan adalah keselurahan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
2.       Menurut edward B. Taylor(1871), kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang didalmnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istidat dan kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat
3.      Menurut Dr. K. Kupper, kebudayaan adalah system gagasan yang menjadi pedoman dan pengaruh bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok
Aristoteles mengatakan bahwa manusia diciptakan sebagai makhluk monodualisme. Artinya, setiap manusia memiliki dua naluri pokok yang bertentangan. Yang pertama adalah keinginan untuk berhubungan dengan Khaliknya (sebagai makhluk individu), dan yang kedua adalah keinginan untuk berhubungan dengan individu lain dalam konteks masyarakat (sebagai makhluk sosial).
Begitu juga dengan kebudayaan dan masyarakat adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan nyata yang selamanya merupakan dwi tunggal, yang mana tidak ada masyarakat tanpa kebudayaan dan tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat.
Sementara itu Selo Soemardjan mendefinisikan bahwa masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan. Sedangkan menurut Paul B. Horton, masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri, yang hidup bersama-sama cukup lama, yang mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama dan melakukan sebagian besar kegiatan dalam kelompok itu.


Dari beberapa defenisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kebudayaan merupakan segala sesuatu yang meliputi ide/gagasan dan perilaku yang menjadi pedoman atau acuan seseorang dalam bertingkahlaku dimasyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, pengertian kebudayaan mencakup sesuatu yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perilaku yang  normatif, pola-pola berfikir, merasakan, dan bertindak. Kebudayaan tersebut dimiliki oleh setiap masyarakat, bedanya hanyalah perbedaan pendapat saja bahwa kebudayaan masyarakat yang satu lebih sempurna daripada kebudayaan masyarakat yang lain dalam perkembangannya untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakatnya.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah manusia satu yang bersatu dengan manusia lainnya dalam suatu wilayah tertentu  akan membentuk sebuah masyarakat. Dari masyarakat inilah akan lahir nilai-nilai bermasyarakat yang berkembang menjadi kebudayaan. Kebudayaan masyarakat di daerah tertentu akan berbeda dengan kebudayaan masyarakat di daerah lain.
 Karena setiap kelompok masyarakat memiliki aspek nilai yang berbeda. Dan kebudayaan juga dipengaruhi oleh faktor bahasa, keadaan geografis dan kepercayan.

1.    UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Kebudayaan setiap bangsa atau masyarakat terdiri dari unsur-unsur besar maupun kecil yang merupakan bagian dari kebulatan yang berifat sebagai kesatuan. Melville J. Herskovits melihat unsur-unsur kebudayaan atas; Alat-alat teknologi, Sistem ekonomi, Keluarga, dan Kekuasaan politik.
Unsur-unsur besar atau pokok dalam kebudayaan lazim disebut Cultural universal yang berarti unsur-unsur tersebut bersifat universal, yaitu dapat dijumpai pada setiap kebudayaan manapun di dunia ini. Unsur-unsur universal tersebut menurut C. Kluckhonn adalah:
-           Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah     tangga, alat-alat transportasi, dan sebagainya)
-          Mata pencarian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi dan sebagainya)



-          Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan)
-          Bahasa (lisan maupun tulisan)
-          Kesenian (seni rupa, suara, gerak, dan sebagainya)
-          Sistem pengetahuan
-          Religi (sistem kepercayaan) segala bentuk aktivitas kepercayaan mulai dari percaya pada dewa, upacara keagamaan dan lain-lain.
Menurut Ralph Linton, unsur-unsur tersebut dapat dijabarkan kedalam unsur-unsur yang lebih kecil atau dapat disebut dengan Cultural Activity. Contoh: unsur kedua data dijabarkan kedalam aktivitas pertanian, peternakan, produksi, distribusi. Pertanian dapat dijabarkan menjadi aktivitas irigasi, mengolah lahan dengan bajak, dan sistem hak milik atas tanah.

2.    SIFAT HAKEKAT KEBUDAYAAN
Walaupun setiap masyarakat mempunyai kebudayaannya masing-masing, berbeda yang satu dengan yang lainnya, namun setiap kebudayaan memiliki sifat hakekat yang berlaku umum bagi semua kebudayaan dimanapun juga, sifat hakekat kebudayaan tersebut adalah:
-           Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
-          Kebudayaan telah ada dan terlebih dahulu ada dari pada lahirnya sutu generasi tertentu, dan tidak akan habis dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.
-          Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah laku.
-          Kebudayaan mencangkup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban.
-          Tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan yang dilarang dan diizinkan.

B.  KEPRIBADIAN
1. Pengertian Kepribadian Secara Umum
Seorang tersusun atas dasar fatalitas jasmani dan rohania, di samping ada faktor temperamen, karakter,dan bakat fitalitas jasmani seseorang bergantunng pada konstruksi tubuhnya yang terpengaruh oleh factor-faktor hereditas sehingga keaadaanya dapat di katakan tetap atau konstan dan merupakan daya hidup yang sifatnya jasmanias.

2.    Kepribadian menurut beberapa para ahli psikologi yaitu:
-          Kepribadian adalah sebagai satu set perilaku dan ciri-ciri kognitif, sifat atau presdiposisi(kecenderungan) yang relatif berlangsung secara terus menerus dan dibawa oleh seseorang dalam berbagai konteks kehidupannya serta saat berinteraksi dengan orang lain sehingga membedakannya dengan orang-orang yang lainnya, matsumoto dan juang (2004)
-          Kepribadian adalah organisasi dinamis dalam diri individu yang terdiri atas sistem-sistem psiko-fisik yang menentukan cara manuisa menyesuaikan diri terhadap lingkungan, allport(1961:dalam sarwono 2009:dalam meinarno dkk,2011). Dalam allport ini defenisi kepribadian ini menekankan kepada kita bahwa bahwa kepribadian bersifat dinamis bukan statis, ia merupakan struktur fundamental yang akan terus berubah seiring waktu.

3. Pengertian Kepribadian Menurut Beberapa Alih Sosiologi
-  Menurut Horton (1982)
Kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi dan temparmen seseorang. Sikap perasaan ekspresi dan tempramen itu akan terwujud dalam tindakan seseorang jika di hadapan pada situasi tertentu. Setiap orang mempunyai kecenderungan prilaku yang baku, atau pola dan konsisten, sehingga menjadi ciri khas pribadinya.
-       Menurut Schever Dan Lamm (1998)
Ia mendevinisikan kepribadian sebagai keseluruhan pola sikap, kebutuhan, ciri-ciri kas dan prilaku seseorang. Pola berarti sesuatu yang sudah menjadi standar atu baku, sehingga kalau di katakan pola sikap, maka sikap itu sudah baku berlaku terus menerus secara konsisten dalam menghadapai situasi yang di hadapi.

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepribadian
a) Warisan Biologis
Warisan biologis adalah semua hal yang di terima seseorang sebagai manusia melalui gen kedua orang tuanya atau sifat turunan dari kedua orang tua .
Contohnya : ayah Darwin adalah seseorang yang tidak suka banyak berbicara dan suka berdiam diri, maka sifat itu tanpa di sadari di miliki juga oleh anaknya Samuel. Contoh lainnya adalah ayah otis adalah seorang yang bentuk tubuhnya sangat tinggi dan lebar otomatis otispun akan bertumbuh ke hal yang sama.

b) Lingkungan Fisik
Pengaruh lingkungan atau fisik terhadap kepribadian manusia paling sedikit di bandingkan factor- factor lainya. Lingkungan fisik tidak mendorong terjadinya kepribadian khusus seseorang.
5. Perbedaan Pengertian Orang Pada Zaman Duhulu Dan Orang Pada Zaman Sekarang
a) Dulu orang percaya bahwa beberapa unsur kepribadian seperti ambisi, kejujuran,     kriminalitas, penimpanan seksual dan sebagainya, merupakan warisan dari orangtua.
b) Namun pada zaman sekarang orang lebih percaya beberapa pakar bahkan sifat kepribadian di tentukan oleh pengalaman seperti kemampuan, perestasi, dan prilaku sepenuhnya di tentukak lingkungannya.
Hal ini sangat benar karena kita melihat kondisi yang terjadi pada zaman ini, pada umumnya orang tidak dapat melakukan segala sesuatu dengan kepribadianya sendiri tetapi kepribadian itu sangat di pengaruhi oleh kebudayaan.
Salah satu contoh yang membutikan bahwa kepribadian di pengaruhi oleh kebudayaan adalah, dulu masyarakat Indonesia pada umumnya tidak pernah mengenakan pakaiyan seksi, sangat sopan santun ketika bertemu atau akan melewati depan orang yang lebih tua dan sangat menjaga perasaan orang lain Hal ini di laksanakan tanpa ada peraturan namun dengan kesadaran daripada pribadi seseorang yang memang sudah membudaya.
Tetapi yang kita temukan sekarang adalah, banyak sekali perilaku yang terjadi dan itu sangat bertentangan dengan kepribadian seseorang pada zaman dulu, ini semua terjadi karena pemanasan global dan perkembangan budaya atau pertukaran budaya antar suatu kelompok suku, bangsa, bahasa, dan benua dapat mempengaruhi kepribadian seseorang.




C. KEPRIBADIAN DAN KEBUDAYAAN

Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki ribuan pulau dengan jutaan penduduk yang tersebar di seluruh pulau sudah pasti pula memiliki corak budaya yang beraneka ragam. Dari ragam corak budaya ini pula menghasilkan ragam kepribadian individu masyarakat Indonesia. Kepribadian sendiri adalah corak tingkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini dan sikap yang melekat pada seseorang apabila berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan.

Masyarakan dan kebudayaan merupakan perwujudan  atau abstraksi perilaku manusia. Kepribadian juga akan mewujudkan perilaku manusia, perilaku manusia dapat dibedakan dari kepribadiannya karena kepribadian merupakan latar belakang perilaku yang ada dalam diri individu.
Ketiga hal tersebut mencerminkan kepribadian seseorang tersebut. Contohnya: seseorang yang melihat perselisihan antara dua orang, hal yang mungkin  muncul dalam diri orang tersebut adalah keinginan untuk menyelesaikan perselisihan tersebut dan kegiatannya atau perbuatan yang akan dilakukannya untuk menyelesaikan masalah tersebut disebut tindakan.
Pembentukan kepribadian individu pada umumnya dipengaruhi oleh faktor kabudayaan, organisme biologis, lingkungan alam dan lingkungan sosial individu.
-  Faktor biologis, dapat mempengaruhi kepribadian secara langsung, misalnya seseorang yang mempunyai badan yang lemah secara fisik dapat mempunyai sifat rendah diri atau cacat fisik dan juga bisa mempengaruhi kepribadian seseorang, atau karena kesalahan hormon dalam tubuh manusia akan mempengaruhi kepribadian seseorang.
-  Faktor lingkungan alam dan lingkungan sosial dalam masyarakat akan dijumpai suatu proses dimana seorang individu mendapatkan pembentukan sikap untuk berperikelakuan sesuai dengan keinginan kelompok (sosialisasi). Secara sosiologis, pembentukan kepribadian seseorang dapat diperoleh melalui proses tersebut yang dimulai sejak kelahirannya. Misalnya seseorang yang dibesarkan dalam lingkungan yang ketat aturan maka dia akan tumbuh menjadi orang yang teratur.

Pengaruh Kebudayaan Terhadap Perkembangan Kepribadian, Berdasarkan definisi kebudayaan dan kepribadian yang telah dikemukakan sebelumnya, kebudayaan memiliki beberapa pengertian, yaitu segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia atau peradaban manusia sebagai hasil pemikiran dan akal budi mereka.
Kebudayaan juga diartikan sebagai ilmu pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang dimanfaatkan untuk kehidupannya dan memberikan manfaat kepadanya. Sedangkan kepribadian diartikan sebagai sifat khas dan hakiki seseorang yang membedakan dia dari orang lain.

Terdapat beberapa  tipe kebudayaan khusus yang mempengaruhi bentuk kepribadian yaitu:
-  Cara hidup di desa dan di kota yang berbeda. Anak yang dibesarkan di desa akan mempunyai sifat irit, percaya diri, sedangkan anak yang dibesarkan di kota bersifat individualistik.
-  Kebudayaan khusus atau kelas sosial, orang yang memiliki materi yang lebih mempunyai gaya hidup yang berbeda dengan orang yang berkekurangan
-  Kebudayaan khusus atas dasar agama, orang yang dididik oleh agama yang berbeda akan memiliki kepribadian yang berbeda pula.
-  Pekerjaan atau keahlian. Misalnya kepribadian pengajar  akan berbeda dengan dokter atau pengacara.
Kesimpulannya, kebudayaan diciptakan oleh manusia dalam bermasyarakat sebagai wujud penyatuan cipta, karya dan rasa masing-masing individu untuk membentuk nilai dan norma baru yang berlaku dalam masyarakat itu. Kemudian nilai dan norma tersebut dipatuhi oleh setiap individu sebagai identitas dari suatu kelompok masyarakat tertentu yang membedakan mereka dari kelompok masyarakat lain yang memiliki nilai dan norma yang berbeda.
Secara tidak sengaja, kebudayaan kelompok masyarakat tertentu akan terbawa keluar apabila salah seorang anggotanya melakukan hubungan dengan kelompok masyarakat lain yang memiliki kebudayaan berbeda. Di sinilah akan terlihat perbedaan tingkah laku sosial dari anggota masing-masing kelompok. Masing-masing akan membawa tingkah laku sosial yang berlaku di dalam kelompoknya. Itulah yang disebut dengan kepribadian umum dari suatu masyarakat.
Namun, perlu diingat bahwa tidak berarti bahwa semua anggota termasuk di dalamnya. Karena kepribadian tidak hanya dibentuk oleh faktor kebudayaan saja. Bisa saja dalam suatu kelompok itu terdapat pula kepribadian yang berbeda-beda dari masing-masing anggotanya, namun tetap ada satu kepribadian umum yang melekat pada diri mereka masing-masing sebagai bagian dari pengaruh kebudayaan itu tadi.


BAB III
PENUTUP

A.  KESIMPULAN
Secara etimologi, kata kebudayaan berasal dari kata sangsekerta buddayah  yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal, dengan kata lain kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal.
kebudayaan merupakan segala sesuatu yang meliputi ide/gagasan dan perilaku yang menjadi pedoman atau acuan seseorang dalam bertingkahlaku dimasyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, pengertian kebudayaan mencakup sesuatu yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perilaku yang  normatif, pola-pola berfikir, merasakan, dan bertindak.
Kepribadian adalah sebagai satu set perilaku dan ciri-ciri kognitif, sifat atau presdiposisi(kecenderungan) yang relatif berlangsung secara terus menerus dan dibawa oleh seseorang dalam berbagai konteks kehidupannya serta saat berinteraksi dengan orang lain sehingga membedakannya dengan orang-orang yang lainnya, matsumoto dan juang (2004)Kesimpulannya, kebudayaan diciptakan oleh manusia dalam bermasyarakat sebagai wujud penyatuan cipta, karya dan rasa masing-masing individu untuk membentuk nilai dan norma baru yang berlaku dalam masyarakat itu. Kemudian nilai dan norma tersebut dipatuhi oleh setiap individu sebagai identitas dari suatu kelompok masyarakat tertentu yang membedakan mereka dari kelompok masyarakat lain yang memiliki nilai dan norma yang berbeda.
B.  SARAN
Sebagai seorang  calon konselor  yang profesional kita  harus mampu memahami apa  yang menjadi Pengertian dari kepribadian serta kebudayaan agar kita mampu mengenali apa yang menjadi sifat dan kepribadian yang membudaya pada seorang klien yang kita hadapi,dan untuk itu dengan kita mempelajari makalah  ini dapat bermanfaat buat kita semua. Kami dari pihak kelompok lima menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan terdapat banyak kekurangan dalam penyusunannya, untuk itu kepada pihak pembaca kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan dalam pembuatan makalah kedepan.



DAFTAR PUSTAKA

http:// matsumoto, David. 2008. Pengantar psikologi lintas budaya, yogyakarta : pustaka belajar.
http:// Komsiah, Siti. Modul Pengantar Sosiologi “Kebudayaan Dan Masyarakat”. Pusat Pengembangan Bahan Ajar: Universitas Mercu Buana.
http://manan, Imran. 1989. Antropologi Pendidikan Suatu Pengantar. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta

http://Manan, Imran. 1989. Dasar-Dasar Budaya Pendidikan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta


No comments:

Post a Comment

pengobatan lama menikah belum punya anak

doa membuka aura wajah supaya awet muda dan bercahaya

doa membuka aura wajah supaya awet muda dan bercahaya

BISNIS 2018