cara ampuh membuat anak taat kepada orang Tua
oleh Junetfhoto.blogspot.com
Mendidik anak-anak untuk
taat kepada orang tua merupakan suatu tantangan sekaligus sebuah seni dan
ketrampilan yang harus dimiliki oleh setiap orang tua. Apalagi perkembangan
saat ini, di mana sudah bukan zamannya lagi untuk mengancam anak baik dengan ucapan
maupun pukulan. Untuk itu setiap orang tua hendaknya benar-benar memperhatikan
metode yang mereka pakai untuk berkomunikasi dengan anak-anaknya.
Berikut ini beberapa tips
mendidik anak agar taat kepada orang tua tanpa hukuman sama sekali.
1. Ajarilah anak anda
peraturan-peraturan dalam bentuk kalimat berita bukan kalimat perintah.
Misalnya sebagai ganti dari
ucapanmu ”Jangan letakkan buku sembarangan!” dengan ”Buku itu tempatnya di rak
buku”, dan semisalnya. Dengan perkataan semacam ini, anak tidak akan merasa
sebagai objek perintah tetapi dia merasa diperhatikan dan menjadi subjek. Pada
akhirnya dia akan mempunyai rasa tanggung jawab terhadap barang-barangnya.
2. Jelaskan aturan-aturan
itu dengan baik kepadanya dan bimbinglah dia.
Misalnya sebagai ganti dari
ucapan ”Kembalikan lagi mainanmu ke tempatnya!”, katakanlah ”Adalah hal baik
bila engkau mengembalikan mainanmu ke tempatnya agar tidak rusak”, apabila dia
menolak, maka katakanlah ”Ayo kita kumpulkan bersama-sama”.
3. Bila anak berbuat salah
maka jangan sandarkan pada pribadinya, tetapi sandarkan pada perbuatan
salahnya.
Misalnya katakanlah
”Perbuatan ini tidak benar”, jangan katakan ”Apa yang telah kamu perbuat?”.
jangan pula menyifatinya dengan bodoh atau malas, karena akan melukai
perasaannya dan menjadikannya rendah diri
4. Hargailah
keinginan-keinginan anak anda.
Bila anakmu mempunyai
keinginan untuk memiliki semua mainan yang dipajang di toko ketika ke pasar,
maka sebagai ganti dari hardikanmu kepadanya dengan sifat ”tamak”, katakanlah
kepadanya ”Boleh saja engkau menginginkan semua mainan ini, tetapi sekarang
pilihlah satu saja dan yang lain untuk waktu yang akan datang”, atau buatlah
kesepakatan kepadanya sebelum pergi ke pasar ”Apapun yang engkau lihat, maka
hanya satu permintaan yang dikabulkan”. Dengan hal ini, anakmu akan merasakan
bahwa engkau tetap memperhatikan keinginannya.
5. Perhatikan dan pahamilah
anak anda bahwa bisa jadi ia tidak taat kepada perintah anda karena ada suatu
masalah yang sedang dia alami.
Oleh sebab itu, carilah
celah untuk berbicara dengan dia dari hati ke hati. Berilah kesempatan
kepadanya untuk bicara dan usahakan tidak memotong pembicaraannya.
6. Hindari cara mengancam
dan “menyuap”
Jika engkau menggunakan cara
ancaman secara terus-menerus agar dia taat maka kelak anak anda akan
mengacuhkanmu sehingga engkau mengancamnya. Demikian juga “suap” akan
menjadikannya tidak mentaatimu sehingga engkau mengatakan kepadanya ”Aku akan
memberimu mainan baru jika kamarmu bersih”, maka dia menaatimu karena ingin
mainan bukan untuk membantu keluarganya atau melaksanakan kewajibannya
7. Berilah pujian dan
apresiasi
Berilah pujian dan apresiasi
bila dia menaatimu dalam suatu tugas dan berilah selamat kepadanya ”Bagus” atau
”Jazakallahu khairan” atau ”Pekerjaan yang hebat”, “Anak yang rajin”, sehingga
dia akan termotivasi melakukannya pada waktu yang lain. Apabila dia berbuat
sebaliknya / hal buruk maka katakanlah, “Rajinnya anak ibu itu kamarnya selalu
dibersihkan sendiri”, ”Alangkah hebatnya anak itu hafal 10 juz Al-Qur’an,
tentunya engkau juga bisa kan?”. Sebagian bapak memberikan hadiah kepada
anaknya untuk memotivasi mereka seperti menghafal satu hadits dengan memberi
mereka satu tanda bintang di pakaian, jika sudah lima atau maka mereka mengajak
mereka rekreasi.
No comments:
Post a Comment