MAKALAH
PERLAWANAN BANGSA
INDONESIA MENENTANG DOMINASI ASING SAMPAI AKHIR PERANG DIPENEGORO
DI SUSUN OLEH :
ANDI ISMI PRATIWI
ANDI
TABBUSASSA M
ARNI
ASRUL HIDAYAT
SMAN 14 SINJAI TA.
2018 - 2019
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berisikan sejarah tentang “PERLAWANAN
BANGSA INDONESIA MENENTANG DOMINASI ASING SAMPAI AKHIR PERANG DIPENEGORO”
Makalah ini
diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca dan
dapat digunakan sebagai salah satu pedoman dalam proses pembelajaran.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih
banyak kekurangannya karena pengetahuan yang kami miliki cukup terbatas. Oleh
karena itu, kami berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih.
Sinjai 19 Februari
2018
Penulis
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................................................i
KATA
PENGANTAR…………..................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI …………………………………………...............………………………………
................ ................ iii
Bab I. PEMBAHASAN
A.
PERKEMBANGAN
KOLONIALISME DAN IMPERALISME BARAT SERTA PENGARUH YANG DI TIMBULKAN DI BERBAGAI DAERAH………………………………………………………………………………………..…1
B.
PENJELAJAHAN
BANGSA-BANGSA EROPA SEJAK AKHIR ABAD 15……………………………………………3
C.
TERBENTUKNYA
PEMERINTAHAN KOLONIAL HINDIA BELANDA ………………………………………………5
D.
BERLAKUNYA SYSTEM
TANAM PAKSA DAN USAHA SWASTA……………………………………………………7
E.
AKIBAT PERLUASAN
KOLONIALISME DAN IMPERALISME DI INDONESIA……………………………………9
F.
PERLAWANAN DI BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA DALAM MENENTANG DOMINASI
ASING PADA ABAD 19…………………………………………………………………………………………………10
G.
PROSES KEBANGKITAN
NASIONAL INDONESIA………………………………………………………………………..17
H.
PEMBENTUKAN
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA………………………………………………………………….23
Bab III. PENUTUP
A.
Kesimpulan................................................................................................................................. 24
B.
Saran............................................................................................................................................ 24
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................................................................... 25
BAB I
PEMBAHASAN
A. PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERALISME BARAT SERTA PENGARUH YANG DI TIMBULKAN DI BERBAGAI DAERAH
1.
Masuknya kekuatan –kekuatan asing di Indonesia
Berkembangnay pengaruh paham – paham
bangsa eropa di dunia timur termasuk Indonesia, tidak terlepas dari keadaan
eropa saat itu .Kedatangan bangsa eropa ke dunia timur salah satu penyebabnya
asalah karena ada rempah-rempah.Salah satu bangsa yang merupakan sumber
pengahasil rempah-rempah adalah Indonesia.
Disamping itu , kedatangan bangsa eropa
ke dunia timur termasuk Indonesia juga tidak terlepas dari kondisi sebagai
akibat dari revolusi prancis, revolusi industry dan merkantilisme yang
berdampak pada dunia internasional.
a.
Revolusi Perancis ( 14 Juli 1789 ) , merupakan revolusi social dan
politik akibat tindakan absolutism ( tindakan semena-mena raja terhadap rakyat
) yang ditandai dengan penyerangan penjara Bastile. Semboyan Revolusi Perancis
adalah Liberte(kebebasan) , Egolite (Persamaan) , dan fraterinte (Persaudaraan).
Revoluis perancis sangat berpengaruh terhadap berbagai bidang kehidupan baik
bagi perancis maupun dunia Internasional
Dampak revolusi perancis bagi dunia
internasional adalah :
1.
Bidang politik
, Tersebarnya paham liberalism
, meluasnya perkembangan paham demokrasi
, meluasnya perkembangan paham
nasionalisme
, Berkembangnya ide aksi revolusioner
2.
Bidang ekonomi
, Timbulnya industry-industri di Eropa
, Kehidupan perdagangan beralih dari pantai ke daerah pedalaman
, Inggris kehilangan pasar di eropa karena Perancis menjalankan Politik
continental
3.
Bidang social
, Penghapusan Feodalisme
, Pendidikan dan pengajaran merata di
semua lapisan masyarakat
, Berkembangnya hak Asasi Manusia di
dunia
b.
Revolusi Industri , merupakan suatu istilah yang menandai perubahan yang
radikal dan cepat terhadap perkembangan kemampuan manusia dalam menciptakan
peralatan kerja untuk meningkatkan hasil produksi.
Revolusi industry mula-mula berkembang di
Inggris kemudian berkembang ke daratan
Eropa dan menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Akibat dari revolusi industry adalah :
1.
Munculnya industry secara besar-besaran
2.
Timbulnya imperialism modern , Negara penjajah mencari gtanah jajahan
karena terdorong oleh kepentingan
ekonomi untuk memenuhi kebutuhan industry yaitu mencari bahan mentah dan
memasarkan hasil industry.
c.
Merkantilisme , merupakan cara untuk mengatur kegiatan ekonomi dalam
pertumbuhan kapitalisme pada awal zaman modern di eropa dengan cara
a.
Berusaha memiliki logam mulia sebanyak-banyaknya
b.
Menggalakan perdagangan luar negeri
c.
Menggalakan kegiatan industry dengan mengubah bahan baku menjadi bahan
jadi
d.
Menggalakan pertambahan penduduk
e.
Negara mengawasi perkembangan ekonomi
Kekuatan-kekuatan asing yang masuk ke
Indonesia adalah ekspidisi pelayaran yang dilakukan oleh bangsa barat yaitu
Perancis , Spanyol , Belanda dan Inggris sejak akhir abad 15-16 masa ini id
sebut Abad Penjelajahan Samudra.
Beberapa factor pendorong penjelajahan
bangsa Eropa adalah ;
a.
Kisah perjalanan Marcopolo ( 1254-1324) seorang pedagang dari Venesia ,
Italia ke Cina yang dituangkan dalam
buku “Book Of Various Experience” mengisahkan tentang keajaiban dunia atau
Imago Mundi
b.
Jatuhnya Konstatinopel , ibukota Romawi Timur ke tanagn Kesultanan Turki
tahun 1453 menyebabkan terputusnya hubungan dagang ke dunia timur. Bangsa barat
berusaha mencari jalan sendiri ke pusat rempah-rempah di Asia
c.
Adanay semangat penaklukan terhadap orang-orang yang beragama Islam
serta membuat daerah-daerah kekkuasaan yang dimiliki kerajaan-kerajaan islam
tersebut.
d.
Berkembangnya teknik pelayaran dan penemuan kompas. Kompas dapat
berfungsi menentukan arah dan posisi laut. Mereka menciptakan kapal yang lebih
mudah dan lebih cepat digerakkan dengan memperbaiki konstruksi kapal serta
memadukan layar yang berbentuk segi tiga dengan tali temali persegi
e.
Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo-galileo menyatakan bahwa
bumi ini bulat. Pendapat ini memperkuat keberanian para pelaut karena orang
yang berlayar ke dunia timur tidak kan tersesat.
f.
Adanya keinginan untuk mengetahui lebih jauh mengenai rahasia alam
semesta , keadaan geografi , dan banngsa-bangsa yang tinggal di belahan bumi
yang lain.
g.
Ingin memperoleh
keuntungan/kekayan sebanyak-banyaknya.
B. PENJELAJAHAN BANGSA-BANGSA EROPA SEJAK AKHIR ABAD 15
a.
Penjelajahan bangsa portugis
Pelopor penjelajahan bangsa portugis
adalah Pangeran Henry “Pelaut” (1294-1460) yang sampai di pantai Barat Afrika
dan mereka menemukan emas di Afrika. Pada tahun 1487 Bartholomeus Diaz mencapai
ujung Afrika Selatan yang disebut Tanjung Harapan. Penjelajahan ini lalu
diteruskan oleh Vasco da Gama (1497-1499) sampai di Goa(India). Dari india para
penjelajah kembali ke Lisabon/Lisboa dengan membawa barang dagangan yang sangat
berharga.
b.
Spanyol
Apabila portugis menjelajah ke Selatan
lalu ke timur , Bangsa Spanyol berlayar ke arah barat. Dasar penjelajahan kedua
bangsa tersebut adalah kesepakatan/perjanjian Thordesillas tahun 1492 setelah
spanyol dan portugis sepakat meminta restu Paus untuk menyebarkan ajaran agama
Katolik ke seluruh dunia
Isi perjanjian Thordesilla menetapkan :
Portugis berlayar ke Timur dan Spanyol ke barat masing-masing dari kepulauan Tanjung
Verdee yang terletak di sebelah barat Afrika.
Para penjelajah samudra yang berasal dari
Spanyol antara lain adalah : Columbus dan Magehaens . Columbus melakukan empat
kali pelayaran ke Amerika antara tahun 1492-1502 dan menemukan kepulauan
Karibia. Sedangkan untuk pelayaran Magelhaens ia berlayar dari Spanyol ke arah
barat daya melintasi Samodra Atlantik sampai di ujung selatan Amerika yang
disebut selat Magelhaens kemuadian menyeberangi samodra Pasifik, dan mendarat
di Philipina tahun 1521. Magelhaends terbunuh. Pelayaran dilanjutkan oleh
Sebastian del Cano yang tiba dimaluku pada tahun 1522. Pelayaran magelhaens
berpengaruh bagi dunia ilmu pengetahuan yaitu :
a.
Bukti bahwa bumi itu bulat
b.
Samodra Pasifik semakin luas
c.
Bumi ini lebih besar dibandingkan dengan keadaan yang selama ini
dipercaya orang
Untuk menghindari permusuhan antara kedua
Negara tersebut ., maka diperbaharuilah perjanjian Thordesillas menjadi
perjanjian Saragosa pada tahun 1521
Isi perjanjian Saragosa adalah :
a.
Daerah kekuasaan dan pelayaran Portugis adalah dari Brazilia ke Timur
sampai Halmahera
b.
Spanyol berkuasa atas mexico ke barat terus sampai Philipina.
c.
Belanda
Pada tahun 1580 Portugis diduduki oleh
spanyol sementara itu Belanda terlibat perang kemerdekaan melawan Spanyol tahun
1568-1648 maka oleh spanyol para padagang belanda tidak di izinkan membeli
rempah-rempah yang berpusat di Lisabon. Para pedagang Belanda kemudian berusaha
mencarikan sendiri pusat rempah-rempah di dunia timur. Para petualang Belanda
beruntung karena mereka memperoleh informasi perjalanan bangsa Portugis ke Asia
dan Indonesia Dari Jan Huygen Van Linschoten , seorang penjelajah belanda yang
ikut pelayaran Portugis sampai di Indonesia.
Pada tahun 1596 , Cornelis de Houtman
dengan empat buah kapal berawak kapal 249 orang mendarat di Banten. Kehadiran
Belanda di Nusantara di mengawali penjajahan di Indonesia ditandai dengan
terbentuknya VOC(Verenigde Oost Indishe Compagnie) tahun 1602.
d.
Inggris
Kedatangan pedagang barat menjadi awal
berkembangnya kolonialisme belanda di
Oleh pemerintahan Belanda , VOC diberi
oktroi (hak-hak istimewa ) sebagai berikut :
1.
Dianggap sebagai wakil pemerintah BElanda di Asia
2.
Monopoli perdagangan
3.
Mencetak uang mengedarkan uang sendiri
4.
Mengadakan perjanjian
5.
Menaklukan perang dengan Negara lain
6.
Menjalankan kekuasaan kehakiman
7.
Pemungutan pajak
8.
Memiliki angkatan perang sendiri
9.
Mengadakan pemerintahan sendiri
Untuk melaksanakan kekuasaan di Indonesia
di angkatlah jabatan Gubernur jenderal VOC antara lain :
a.
Pieter Both , merupakan Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah
tahun 1610-1619 di Ambon
b.
Jan Pieterzoon Coen , merupakan Gubernur Jenderal kedua yang memindahkan
pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta .
Cara belanda memperoleh monopoli
perdagangan di Indonesia antara lain yaitu :
a.
Melakukan pelayaran hongi untuk memberantas penyelundupan. Tindakan yang
dilakukan VOC adalah merampas setiap kapal penduduk yang menjual langsung
rempah-rempah kepada pedagang asing , seperti Inggris , Perancis , dan Denmark.
b.
Melakukan Ekstirpasi , yaitu penebangan tanaman milik rakyat . tujuannya
adalah mempertahankan agar harga rempah-rempah
tidak merosot bila hasil panen berlebihan .
c.
Perjanjian dengan raja-raja setempat terutama yang kalang perang wajib
menyerahkan hasil bumi yang dibutuhkan VOC dengan harga yang ditetapkan VOC .
penyerahan wajib itu disebut “Verplichte Leverantien”.
d.
Rakyat wajib menyerahkan hasil bumi sebagai pajak yang disebut dengan
istilah Contingenten
Dalam melaksanakan pemerintahan VOC
banyak mempergunakan tenaga Bupati , sedangkan bangsa Cina dipercaya untuk
pemungutan pajak dengan cara menyewakan desa untuk beberapa tahun lamanya.
Pada pertengahan Abad ke 18 VOC mengalami
kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan
a.
Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
b.
Banyak pengeluaran untuk biaya perang contoh perang melawaan Hasanuddin
di Gowa
c.
Banyaknya gaji yang harus di
bayar karena kekuasaan yang luas membuuhkan pegawai yang sangat banyak
d.
Pembayaran Devident bagi pemegang saham turut memberatkan setelah
pemasuan VOC berkurang
e.
Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis
f.
Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang
demokratis dan liberal mengajurkan perdagangan bebas
Dengan alasan tersebut , VOC dibubarkan
pada tanggal 31 Desember 1799 dengan hutang 136,7 juta gulden .
C. TERBENTUKNYA
PEMERINTAHAN KOLONIAL HINDIA BELANDA .
Situasi di Eropa membawa perubahan
pemerintahan di Belanda. Pada tahun 1975 tentara Perancis menyerbu Belanda
sehhingga pangeran Willem V melarikan diri ke Inggris. Kerajaan Belanda
sekanjutnya di pimpin oleh Louis Napoleon , adik Napoleon Bonaparte , kaisar
Perancis. Louis Napoleon kemudian mengankat gubernur Jenderal untuk memerintah
daerah colonial Hindia Belanda bersama Herman Willem Daendels.
a.
Masa pemerintahan H.W daendels di Indonesia (1808-1811)
Pada masa Daendels berkuasa , Perancis
bermusuhan dengan Inggris dalam perang koalisi d Eropa. Maka tugas utama
Daendels di Hindia Belanda adalah mempertahankan pulau Jawa dari serangan
pasukan Inggris. Untuk melaksanakan
tugas tersebut , langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut :
1.
BIDANG PERTAHANAN
a.
Menambah jumlah prajurit menjdi 18.000 yang sebagian besar dari
suku-suku bangsa Indonesia
b.
Membangun benteng di beberapa kota dan pusat pertahannya di Kalijati Bandung
c.
Membangun jalan raya dari Anyer
sampai penarukan kurang lebih 1000 KM yang di selesaikan dalam waktu 1 tahun
dengan kerja paksa/rodi di setiap 7 KM di bnagun pos jaga.
d.
Membangun armada laut dan pelabuhan armada dengan pusat di Surabaya
2.
BIDANG KEUANGAN
a.
Mengeluarkan mata uang kertas
b.
Menjual tanah produktif milik rakyat kepada swasta sehingga muncul tanah
swasta (partikelir) yang banyak dimiliki orang Cina , Arab dan Belanda
c.
Meningkatkan pemasukan uang dengan cara-cara sebelumnya yaitu
memborongkan pungutan pajak , Contingenten dan penanaman kopi.
3.
BIDANG PEMERINTAHAN
a.
Membentuk secretariat Negara untuk membereskan administrasi Negara
b.
Kedudukan bupati sebagai penguasa tradisional diubah menjadi pegawai
pemerintahan dan digaji
c.
Memindahkan pusat pemerintahan dari Sunda Kelapa ke Welterren “(sekarang
Gedung Mahkamah Agung di Jakarta)”
d.
Pulau jawa dibagi menjadi 9 wilayah
e.
Membangun kantor-kantor pengadilan
Sisi negative pemerintahan Daendels
adalah membiarkan terus praktek perbudakan serta hubungan dengan raja-raja di
jawa yang buruk , sehingga menimbulkan perlawanan.
b.
Masa pemerintahan Thomas stamfort Raffles di Indonesia 1811-1816
Pada tahun 1811 pimpinan Inggris di India
yaitu Lord Muito memerinytahkan Thomas raffles yang berkedudukan di Penang
untuk menguasai pulau Jawa. Dengan mengerahkan 60 kapal , Inggris berhasil
meduduki Batavia pada tanggal 26 Agustus 1811 dan pada tanggal 18 september 1811
Belanda menyerah melalui kapitulasi tuntang .
Isi kapitulasi tuntang adalah :
1.
Pulau jawa dan sekitarnya di kuasai Inggris
2.
Semua tentara belanda menjadi tawanan Inggris
3.
Orang Belanda daoat dijadikan pegawai Inggris
Raffles diangkat sebagai Letnan Gubernur
dengan tugas mengatur pemerintahan dari peningkatan perdagangan dan keamanan.
A.
Bidang pemerintahan
a.
Membagi pulau jawa menjadi 18 Keresidenan
b.
Mengangkat bupati menjadi pegawai negeri yang digaji
c.
Mempraktekkan system yuri dalam pengadilan seprti di Inggris
d.
Melarang adanya perbudakan
e.
Membangun pusat pemerintahan di Istana Bogor
B.
Bidang perekonomian dan keuangan
a.
Melaksanakan system sewa tanah (Land Rente) , tindakan ini didasarkan
pada pendapatan bahwa pemerintah Inggris adalah yang berkuasa atas semua tanah
, sehingga penduduk yang menepati tanah wajib membayar pajak
b.
Meneruskan usaha yang pernah dilakukan belanda misalnya penjualan tanah
kepada swasta , serta penanaman kopi
c.
Melakukan penanaman bebas , melibatkan rakyat ikut serta dalam perdagangan.
d.
Memonopoli garam agar tidak dipermainkan dalam perdagangan karena sangat
penting bagi rakyat
e.
Menghapus segala penyerahan wajib dan kerja rodi
Mengapa pemerintahan Raffles hanya
bertahan sampai tahun 1816 ? Keadaan di negeri jajahan sangatlah bergantung
pada kondisi di Eropa. Pada tahun 1814 Napoleon Boneparte kalah melawan
raja-raja di Eropa dalam perang koalisi. Untuk memulihkan keadaan di eropa maka
di adakan kongres Wina 1814 sedangkan antara Inggris dan Belanda
ditindaklanjuti.
Convention of London 1814 berisi :
a.
Belanda menerima kembali jajahnnya yang diserahkan kepada Inggris dalam
Kapitulasi Tuntang
b.
Inggris memperoleh tanjung Harapan dan srilangka dari Belanda
Pada tahun 1824 Inggris dan Belanda
kembali berunding melalui Treaty of London tahun 1824 isinya antara lain
menegaskan :
a.
Belanda memberikan malaka kepada Inggris dan sebaliknya Inngris
memberikan Bengkulu kepada belanda.
b.
Belanda dapat berkuasa di sebelah selatan garis parallel Singapura
sedangkan Inggris disebelah utaranya.
D. BERLAKUNYA SYSTEM TANAM
PAKSA DAN USAHA SWASTA
Ketentuan-ketentuan pokok dalam tanam
paksa adalah :
a.
Penduduk diharuskan menyediakan sebagian tanahnya untuk tanaman yang
laku dijual ke Eropa
b.
Tanah yang di pergunakan tidak melebihi 1/5 tanah yang dimiliki penduduk
desa
c.
Waktu untuk memelihara tanman tidak melebihi waktu yang dipergunakan
untuk memelihara tanaman padi
d.
Bagian tanah yang ditanami tersebut bebas pajak
e.
Bila hasil bumi melebihi nilai pajak yang harus dibayar rakyat maka
kelebihan hasil bumi tersebut diberikan kepada rakyat
f.
Jika gagal panen yang tidak disebabkan oleh kesalahan petani maka
kerugian ditanggung pemerintah
g.
Penduduk yang bukan petani wajib bekerja dikebun , pabrik atau
pengangkutan untuk kepentingan belanda.
Penyimpangan terhadap aturan tanam
paksa menimbulkan reaksi , berbagai
pihak menuntut dihapuskan. Reaksi terhadap penyimpangan tanam paksa antara lain
datang dari :
A.
Golongan humanis yang berjuang untuk kemanusiaan yaitu :
a.
Baron Van Houvel , seorang pendeta yang mengungkapkan kesengsaraan
rakyat akibat tanam paksa baik di majalah , forum pertemuan maupun di DPR
Belanda
b.
Eduard Douwes Dekker dengan nama samara Multatuli
B.
Golongan penguasa swasta Belanda yang menghendaki adanya kebebasan
berusaha di Indonesia melalui sidang parlemen di Belanda.
SISTEM USAHA SWASTA
Dengan kemenangan golongan liberal di
parlemen Belanda maka mulai ditetapkan system ekonomi liberal yang ditandai
dengan masuknya nodal asing ke Indonesia . masa itu disebut Politik Pintu
Terbuka atau politik ekonomi liberal colonial dilandasi oleh beberapa undang-undang
antara lain:
A.
Comptabiliteitswet tahun 1867 yang menyatakan bahwa anggaran belnja
hindia-belanda harus ditetapkan dengan undang-undang , jadi dengan persetujuan
parlemen belanda.
B.
Suikerwet 1870 (UU gula) berisi ketetapan bahwa tanaman tebu sebagai
tanaman monopoli pemerintah berangsur-angsur akan dihilangkan sehingga di pulau
jawa dapat diusahakan oleh pengusaha swasta.
C.
Agrarichwet 1870 (UU Agraria) berisi antara lain :
a.
Tanah di Indonesia di bedakan menjadi 2 bagian yaitu tanah rakyat dan
tanah pemerintah
b.
Tanah rakyat dibedakan atas tanah milik yang sifatnya bebas dan tanah
desa yang tidak bebas. Tanah rakyat tidak boleh dijual kepada bangsa asing ,
hanya boleh disewakan.
c.
Tanah pemerintah dapat dijual untuk tanah milik(eigendom) atau disewakan
selama 75 tahun.
Adapun tujuan dari UU Agraria adalah melindungi petani agar tidak kehilangan
tanahnya serta membuka peluang orang asing untuk menyewa tanah dari rakyat
Indonesia.
E. AKIBAT PERLUASAN KOLONIALISME
DAN IMPERALISME DI INDONESIA
Masuknya kekuasaan bangsa asing di
Indonesia , telah menyebabkan perubahan tatanan politik , social , ekonomi ,
dan budaya bagi bangsa Indonesia sebagai berikut :
a.
POLITIK .
Baik Daendels maupun Raffles telah meletakkan
dasar pemerintahan modern. Para bupati dijadikan pegewai negeri an diberi gaji
, padahal menurut adat kedudukan bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti
dari rakyat..
Belanda dan Inggris juga melakukan
intervensi terhadap persoalan kerajaan , misalnya soal pergantian tahta
kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik di Indonesia. Akibatnya
peranan elite kerajaan berkurang dalam bidang politik , bahkan kekuasaan
pribumi mulai runtuh.
b.
SOSIAL EKONOMI .
Ekspolitasi ekonomi yang dilakukan bangsa
barat membawa berbagai dampak bagi bangsa Indonesia. Munculnya monopoli dagang
VOC menyebabkan mundurnya perdagangan nusantara di panggung perdagangan
internasional . peranan syahbandar di gantikan
oleh para pejabat Belanda.
Dengan dilaksanakannya politik pintu
terbuka , maka :
a.
Pengusaha pribumi yang modalnya kecil kalah bersaing sehingga gulung
tikar.
b.
Perkebunan di Jawa berkembang sedangkan di Sumatra kesulitan tenaga
kerja sehingga dilakukan program transmigrasi
c.
Untuk mendukung program penanaman
modal Barat di Indonesia pemerintah Belanda membangun : Irigasi , waduk , jalan
raya , jalan kereta api. Untuk pembangunan tersebut digunakan tenaga secara
paksa dengan system rodi
d.
Dengan memperkenalkan system sewa tanah , terjadi pergeseran dari sitem
ekonomi barang ke system ekonomi uang yang juga menyebar di kalangan petani.
e.
Daerah Indonesia terisolasi di laut sehingga kehidupan berkembang ke
pedalaman.
c.
BUDAYA.
a.
Tindakan pemerintah Belanda untuk mneghapus kedudukan menurut alat
penguasa pribumi dan menjadikan mereka pegawai pemerintah, meruntuhkan
kewibawaan tradisional penguasa pribumi.
b.
Upacara dan tatacara yang berlkau di istana kerajaan juga disederhanakan
dengan demikian ikatan tradisi dalam kehidupan pribumi menjadi lemah
c.
Dengan merosotnya peranan politik maka para elit politik baik raja
maupun bangsawan mengalihkan perhatiannya ke bidang senibudaya.
F. PERLAWANAN DI
BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA DALAM MENENTANG DOMINASI ASING PADA ABAD 19.
1. PERLAWANAN RAKYAT MALUKU TAHUN 1817
Tindakan sewenang-wenang yang dilakukan
VOC di Maluku kembali di lanjutkan oleh pemerintah colonial belanda setelah
berkuasa kembali pada tahun 1816 dengan berakhirnya pemerintah Inggris di
Indonesia tahun 1811-1816. Berbagai tindakan yang dilakukan oleh pemerintah
Kolonial Belanda yang dapat menyebabkan
timbulnya perlawanan rakyat Maluku.
a.
Penduduk wajib kerja paksa untuk kepentingan Belanda misalnya di
perkebunan-perkebunan dan membuat garam
b.
Penyerahan wajib berupa ikan asin , dendeng dan kopi
c.
Banyak guru dan pegawai pemerintah diberhentikan dan sekolah hanya
dibuka dikota-kota besar saja
d.
Jumlah pendeta dikurangi sehingga kegiatan menjalankan ibadah menjadi
terhalang
e.
Secara khusus yang menyebabkan kemarahan rakyat adlaah penolakan Residen
Van Den Berg terhadap tuntunan rakyat untuk membayar harga perahu yang dipisah
sesuai dengan harga sebenarnya.
2. PERANG PADRI TAHUN 1821-1827
Istilah Padri berasal dari kata “Padre”
yang berarti Utama. Pada mulanya perang Padri merupakan perang perang saudara
antara para ulama berhadapan dengan kaum adat. Setelah belanda ikut campur yang
semula membantu kaum adat berubahlah perang itu menjadi perang colonial.
a.
Pertentangan antara kaum padre dan kaum adat dapat dikemukakan
sebab-sebabnya sebagai berikut
Kaum adat adalah kelompok masyarakat yang
walaupun telah memeluk agama islam namun masih teguh memegang adat dan
kebiasaan-kebiasaan lama yang bertentangan dengan ajaran islam.
Menurut hukum islam maka pembagian
warisan itu berdasarkan garis patrilineal (garis keturunan ayah) . sedangkan
kebiasaan lama yang buruk dan bertentangan dengan agama adalah judi , menyabung
ayam , serta minum minuman keras. Salah seorang pemimpin kaum adat adalah Datuk
Sati.
Kaum PAdri adalah kelompok masyarakat
Islam di Sumatra barat yang telah menunaikan ibadah haji di Mekkah. Terpengaruh
oleh gerakan Wahabi mereka berusaha hidup sesuai dengan ajaran Al’quran dan
HAdist , berusaha melakukan pembersihan terhadap tindakan-tindakan masyarakat
yang menyimpang dari ajaran tersebut.
Dengan perbedaan yang cukup mendasar
tersebut , terjadilah perebutan pengaruh antara kaum adat dan kaum padre di
tengah-tengah masyarakat.
b.
Jalannya perang padri
I. Tahun 1821-1825
Pada bulan April tahun 1821 terjadi
pertempuran antara kaum Padri melawan Belanda dan kaum Adat di Sulit Air dekat
danau Singkarak. Belanda mengirimkan tentaranya dari Batavia di bawah pimpinan
Letkol Raaf dan berhasil menduduki Batusangkar dekat Pangaruyung lalu
mendirikan benteng yang bernama Fort Van Der Capellen. Pada tahun 1824 dan 1825
terjadi perjanjian perdamaian antara Belanda dengan Kaum Padri di Padang yang
pada pokonya tidak akan saling menyerang.
II. Tahun 1825-1830
Pada periode ini belanda juga sedang
menghadapi perang Diponogoro sehingga perjanjian perdamaian di atas sangat
menguntungkan belanda. Untuk menghadapi Kaum PAdri , Belanda membangun benteng
disebut Fort De Kock di Bukittinggi.
III. Tahun 1831-1837
Belanda bertekad mengakhiri perang padri
setelah dapat memadamkan Perang Diponegoro. Tindakan yang dilakukan belanda
adalah mendatangkan pasukan pimpinan oleh Letnan Kolonel Elout kemudian Mayor
Micheals dengan tugas pokok menundukkan Kaum Padri yang berpusat di Ketiangan
dekat Tiku. Pada tanggal 25 Oktober 1833 , Belanda menawarkan siasat perdamaian
dengan mengeluarkan Plakat Panjang yang isinya sebagai berikut :
a.
Belanda ingin menghentikan perang
b.
Tidak akan mencampuri urusan dalam negeri minangkabau
c.
Masalah kopi,lada dan garam akan ditertibkan
Imam bonjol tetap waspada dengan siasat
belanda itu. Setelah tahun 1834 terjadi lagi serangan sasaran utama serangan
Belanda adalah benteng Bonjol yang dapat
direbutnya pada tanggal 16 Agustus 1837.
Belanda mengajak Imam Bonjol berunding namun kemudian ditangkap. Ia dibawa ke
Batavia lalu dipindahkan ke Minahasa sampai wafatnya tahun 1864 dalam usia 92
tahun. Perlawanan di lanjutkan oleh Tuanku tambusi yang dapat dikalahkan
belanda tahun 1838.
3. PERANG DIPONEGORO TAHUN 1825-1830
A.
LATAR BELAKANG PERLAWANAN
Nama asli pangeran Diponegoro adalah
Raden Mas ontowiryo, putra Sultan Hamengku Buwono III. Karena pengaruh Belanda
sudah sedemikian besarnya di istana maka Diponegoro lebih senang tinggal di
rumah buyutnya di Desa Tegalrejo.
Secara umum , sebab-sebab perlawanan
Diponegoro dan para pengikutnya adalah sebagai berikut :
A.
Adat kebiasaan keraton tidak dihiraukan para pembesar Belanda duduk sejajar dengan Sultan
B.
Masuknya pengaruh budaya barat meresahkan para ulama serta golongan
bangsawan. Misalnya pesta dansa sampai larut malam minum minuman keras.
C.
Para bangsawan mereka dirugikan karena pada tahun 1823 Belanda menghentikan
system hak sewa tanah para bangsawan oleh pengusaha swasta. Akibatnya para
bangsawan harus mengembalikan uang sewa yang telah diterimanya.
D.
Banyaknya macam pajak yang membebani rakyat misalnya pajak tanah , pajak
rumah , pajak ternak dll.
B. JALAN PERANG
Diponegoro memusatkan pertahanannya di
Bukit selarong , sementara itu keluarganya diungsikan ke daerah Deksa.
Perlawanan di ponegoro diikuti oleh para petani , para ulama , maupun
bangsawan. Pengikut pangeran diponegoro antara lain : Kyai Mojo dari Surakarta
, Kyai Hasan Beasri dari Kedu . pertempuran meluas sampai di Banyumas,
Pekalongan , Semarang ,Rembang , Madiun dan Pacita.
Bagaimana siasat Belanda untuk mematahkan
Perlawanan Diponegoro ? Menghadapi perang Gerilya yang dilakukan pasukan
Diponegoro, Belanda menggunakan taktik Benteng
Stelsel . Apa Tujuan Belanda ?
Benteng Stelsel adalah taktik yang
dilakukan dengan cara mendirikan benteng sebagai pusat pertahanan di daerah
yang didudukinya untuk mempersempit ruang gerak perlawanan DIPONEGORO. Selain
itu Jendral De Kock menetapkan Magelang
sebagai pusat kekuatan militernya.
Siasat ini cukup berhasil , beberapa pengikut diponegoro tertangkap dan
menyerah. Kyai Mojo berunding dengan Belanda pada tanggal 31 Oktober 1828.
Tindakan Belanda berikutnya adalah
membujuk para pengikut diponegoro untuk menyerah dan berhasil antara lain
terhadap MAngkubumi. Sentot Ali Basa Prawirodirjo menyerah dan menandatangani
perjanjian Imogiri bulan Oktober 1829.
Bagaimana upaya Belanda untuk
menundukkan Diponegoro ?
Mula-mula Belanda mengumumkan pemberian
hadiah sebesar 20.000 ringgit kepada siapa saja yang dapat menyerahkan
diponegoro dalam keadaan hidup atau mati. Hal ini tidak berhasil , maka
ditempuh cara berikutnya melalui perundingan. Pertemuan pertama tanggal 16
Februari 1830 di Desa Romo Kamal oleh Kolonel Cleerens. Perundingan berikutnya
tanggal 28 MAret 1830 di kediaman Residen Kedu. Perundingan gagal bahkan
diponegoro kemudian ditangkap dan ditahan di Batavia. Selanjutnya tanggal 8
Januari 1855 di bawa ke Makassar. Dengan tertangkapnya Diponegoro berakhirlah
perang Diponegoro.
4. PERANG BALI TAHUN 1846-1849
Apakah factor yang menyebabkan timbulnya
perang Bali antara TAhun 1846-1849? Masalah utama adalah adanya hak tawan
karang yang dimiliki raja-raja terdampar di perairan wilayah kerajaan tersebut.
Antara belanda dengan pihak kerajaan buleleng yaitu Raja I Gusti Ngurah Made
Karang Asem beserta patih I gusti Ketut Jelantik telah ada perjanjian pada
tahun 1845 isinya pihak kerajaan akan membantu Belanda jika kapalnya terdampar
di daerah Buleleng namun perjanjian itu tidak bisa berjalan dengan semestinya.
Pada tahun 1844 terjadi perampasan terhadap kapal-kapal milik Belanda di pantai
Prancah(Buleleng bagia Barat) dan sangsit (Buleleng bagian Timur). Belanda
menuntut agar kerajaan Buleleng melepaskan hak tawan karangnya sesuai
perjanjian tahun 1843 itu namun ditolak. Kejadian tersebut dijadikan alasan
oleh Belanda untuk menyerang Buleleng.
Bagaimana Jalannya perang Bali ?
Pantai Buleleng diblokade dan istana raja
ditembaki dengan meriam dari pantai. Satu persatu daerah diduduki dan istana
dikepung oleh Belanda. Raja Buleleng berpura-pura menyerah kemuadian perlawanan
dilanjutkan oleh Patih I Gusti Ketut Jelantik.
Perang buleleng disebut juga perang Jagaraga karena pusat pertahannnya adalah
Benteng di Desa jagaraga. Perang ini disebut pula perang Puputan . MENGAPA ?
Karena perang dijiwai oleh semangat
PUPUTAN yaitu perang habis-habisan. Bagi masyarakat Bali , Puputan dilakukan
dengan Prinsip :
a.
Nyawa seorang Ksatria berada diujung senjata kematian di medan
pertempuran merupakan kehormatan
b.
Dalam mempertahankan kehormatan
bangsa dan Negara maupun keluarga tidak dikenal istilah menyerah kepada musuh.
c.
Menurut ajaran agama hindu , orang yang mati dalam peperangan rohnya
akan masuk Surga.
Benteng Jagaraga berada di atas bukit ,
berbentuk “Supit Urang” yang dikelilingi dengan parit dan ranjau untuk
menghambat gerak musuh. Pada tanggal 7 Maret 1848 kapal perang Belanda yang didatangkan
dari Batavia dengan 2265 serdadu mendarat di Sangsit. Pasukan Belanda dipimpin
oleh Mayor Jendral van de Wijck menyerang Sangsit lalu menyerbu benteng Jagaraga. Serangan Belanda
dapat digagalkan.
Setelah gagal , bagaimana upaya Belanda
untuk menundukkan Bali ?
Pada tahun 1849 Belanda mendatangkan
pasukan yang lebih banyak berjumlah 15000 orang lebih terdiri dari pasukan
infanteri , kavaleri , artileri , dan zeni dipimpin oleh Jendral mayor A.V
Michiels dan van Swieten. Benteng Jagaraga dihujani meriam dengan gencar. Tak
ada seorang pun lascar Bulelengbyang mundur , mereka semuanya gugur pada
tanggal 19 april 1849 termasuk istri patih I Gusti Ketut Jelantik yang bernama
Jero Jempiring. Dengan jatuhnya benteng Jagaraga maka Belanda dapat menguasai
Bali Utara.
Selain Puputan Buleleng , perlawanan
rakyat Bali juga terjadi melalui Puputan Badung , klungkung , dan daerah lain.
Walaupun akhirnya pada tahun 1909 seluruh Bali jatuh ke tangan Belanda.
5. PERANG ACEH TAHUN 1873-1904
Sampai abad 19 Aceh merupakan daerah yang
berdaulat dan dihormati oleh dua imperialis di Indonesia dan sekitarnya yaitu
Inggris dan Belanda. Berdasarkan Traktat/perjanjian London 1824 maka Aceh
dijadikan daerah penyangga antara kekuasaan Inggris di Malaka dengan Bengkulu yang
diserahkan Inggris kepada Belanda.
Keadaan tersebut tidak dapat bertahan
lama karena adanya kepentingan yang berniat menduduki Aceh sehingga timbullah
perlawanan rakyat Aceh.
a.
Sebab-sebab perang Aceh
a.
Belanda merasa berhak atas daerah Sumatra Timur yang diperoleh dari
Sultan Siak sebagai upha membantu Sultan dalam perang saudara melalui Traktat
Siak tahun 1858, sementara Aceh berpendapat daerah tersebut merupakan
wilayahnya.
b.
Sejak Teruzan Zues dibuk atahun 1869 perairan Aceh menjadi sangat
penting sebagai jalur pelayaran dari Eropa ke asia
c.
Keluarnya Traktat Sumatra tahun 1871 yang menyatakan bahwa Inggris tidak
akan menghalangi usaha Belanda untuk meluaskan daerah keuasaannya sampai di
Aceh dalam rangka Pax nethenandia.
Bagaimana reaksi Aceh menghadapi Traktat
Sumatra yang mengancam kedaulatannya? Aceh berusaha untuk mencari bantuan
dengan mengirim utusan ke Turki. Selain itu juga dijalin hubungan ke perwakilan
Negara Amerika Serikat dan Italia di singapura. Tindakan aceh ini mencemaskan
Belanda lalu menuntut Aceh agar mengakui kedaulatan belanda. Aceh menolak
tuntutan tersebut sehingga Belanda melakukan penyerangan.
b.
Jalan Perang
a.
Pada Bulan april tahun 1873 pasukan Belanda dipimpin oleh Mayor Jendral
JHR kohler menyerang Aceh namun gagal bahkan Jendral Kohler tewas dalam
pertempuran memperebutkan masjid raya.
b.
Pada bukan Desember 1973 pasukan Belanda dipimpin oleh Letnan Jendral
van Swieten dapat menduduki istana serta memproklamirkan bahwa kerajaan Aceh
sudah takluk. Nama Banda Aceh kemudian diganti menjadi kota raja. Apakah Aceh
benar-benar sudah takluk kepada Belanda ? ternyata tidak demikian. Raja Aceh
yaitu Sultan Mahmudsyah wafat karena tidak sakit. Putranya yang bernama
Muhammad Dawotsyah menjalankan pemerintahan di Pagar ye. Rakyat Aceh tetap
melanjutkan perlawanan dipimpin oleh Panglima polim.
c.
Fase berikutnya sejak tahun 1884 Belanda mempertahankan kekuasaan hanya
di daerah yang didudukinya saja . disitu dibentuk pemerintahan sipil. System
ini disebut Konsentrasi stelsel.
d.
Pada tahun 1893 Teuku Umar melakukan siasat menyerah kepada belanda dan
memperoleh kepercayaan memimpin 250 orang pasukan bersenjata lengkap lalu
diberi gelar Teuku Umar Johan Pahlawan. Apakah tindakan Teuku Umar merupakan
pengkhianatan bagi bangsanya ? Ternyata siasat itu hanya untuk mendapatkan
senjata yang cukup guna menghadapi Belanda berikutnya.
e.
Belanda cukup sulit menghadapi perlawanan rakyat Aceh. Bagaimana
tindakan Belanda selanjutnya ? Guna mengetahui system social serta rahasia
keuletan rakyat Aceh maka dikirimlah Dr.Snouck Hurgronye seorang ahli dalam
agama Islam untuk menyelidiki hal tersebut.
Hasil penyelidikannya dibukukan dengan
judul “De Atjehers” menurut Hurgronye ada dua cara untuk menundukkan Aceh yaitu
melakukan pendekatan kepada para bangsawan dan mengangkat putra-putra mereka
menjadi pamong praja pada pemerintahan Belanda. Kaum ulama harus dihadapi
dengan kekuaatan senjata sampai menyerah.
f.
Sejak 1896 Belanda bertekad menyelesailkan perang dengan mengirim
pasukan marsose(polisi militer) dengan panglima Letnan Colonel Van Geuts. Dalam
pertempuran di Meulaboh pada tanggal 11 Februari 1899, Teuku Umar gugur.
Perlawanan masih berlanjut sampai akhirnya bulan Januari 1903 Sultan Dawutsyah
menyerah. September 1903 Panglima polim juga menyerah . Mengapa Sultan aceh
menyerah kepada Belanda ? Ternyata hal itu karena kelicikan Belanda yaitu
mengultimatum Sultan untuk menyerah setelah menangkap istri dan anak-anaknya.
Belanda masih melanjutkan pembersihan terhadap daerah yang terakhir bergolak
yaitu Gayo Alas dipimpin oleh Letkon Van Daalen tahun 1904, rakyat yang gugur
2922 orang.
6. PERANG TAPANULI TAHUN 1878-1907
Di wilayah Tapanuli terdapat beberapa
kerajaan suku Batak salah satunya berpusat di Bakkara. Raja terakhir di Bakkara
adalah Sisingamangaraja XII. Apa sebab terjadi perang Tapanuli ?
Sebab-sebab terjadinya perang tapanuli
adalah :
A, Raja Sisingamangaraja tidak senang
daerah kekuasaannya dikuasai Belanda yaitu Tapanuli Selatan
B, Untuk mewujudkan Pax Netherlandica,
Belanda berniat menguasai tapanuli Utara pada saat yang smaa Belanda juga
melancarkan peperangan di Aceh
Perang dimulai ketika Belanda menempatkan
pasukannya di Taratung, untuk melindungi penyebaran agama Kristen yang
dilakukan oleh Nommensen yang berkembangsaan jerman. Sisingamangaraja XII
menyerang kedudukan Belanda di Taratung.Selama 7 tahun terjadi peperangan di
Tapanuli Utara yaitu didaerah Bahal Batu , Saborong-borong , Nalige Laguboti
dan Lumban julu. Bagaimana tindakan Belanda menghadapi perlawanan rakyat
Tapanuli ?
Pada tahun 1894 pasukan Belanda
dikerahkan untuk merebut bakkara sebagai pusat kekuasaan Sisingamangaraja XII.
Akibat peperangan tersebut Sisingamangaraja pindah dari Dairi Pakpak.
7. STRUKTUR
PERLAWANAN BANGSA INDONESIA DALAM MENENTANG DOMINASI ASING
Kesimpulan dari beberapa permasalahan di
bawah ini :
1.
A, Dari segi pemimpin pada umumnya adlaah elite tradisional baik
bangsawan maupun kalangan agama
B, Pemimpin perlawanan ada tokoh sentral
dan kelompok
C, Pengikut perang
Carilah rinciannnya masing-masing di 7
daerah perlawanan di Indonesia
Penyelesaian :
A.
1 Kaum Bangsawan : Pattimura (Maluku) , Jelantik (bali) , Teuku
Umar(Aceh) , Diponegoro (Jawa) , Pangeran Antasari(Banjar) , Sisingamangaraja
XII (Tapanuli)
2 Kaum Agama : Kyai
Mojo (Jawa) , Imam Bonjol (Padri) , Teuku Cik Di Tiro (Aceh)
B,
Tokoh Sentral : Maluku , Bali , Tapanuli
Tokoh Kelompok : Diponegoro , Banjar , Aceh ,
Padri
C, Pengikut perang :
Anggota keluarga bangsawan dan raja serta
rakyat pada umumnya petani.
2.
Dari sedi persenjataan
A, Tradisional – Carilah contoh senjata
tradisional masing-masing daerah perlawanan
B, Senjata api – dari mana asalnya ?
Penyelesaian :
Secara umum contoh senjata tradisional
adlah tumbuh pedang dan panah serta senjata khas daerah misalnya :
A, Jawa (Keris) , Aceh (Rencong) , Banjar
(Mandau) , Padri (Kalewan) .
B, Senjata api : dari hasil pembelian
atau rampasan
3.
Proses perlawanan
A, bentuk perlawanan adalah ….
B, taktik perlawanan adalah …..
Penyelesaian :
A, Bentuk pertahanan : Sistem benteng a.l
Jagaraga di Bali
B, taktik perlawanan : Perang Gerilya ,
Perang Puputan , Serangan mendadak
4.
Strategi Belanda untuk memadamkan perlawanan yaitu :
Penyelesaian :
Strategi Belanda :
1.
Devide et impera
2.
Tawaran yang menyerah mendapat kedudukan
3.
Penyusupan dan penyelidikan : contoh Dr. Snouck Hurgronye
4.
Benteng Stelsel dan konsentrasi stelsel
5.
Menangkap keluarga pemimpin perang agar mudah menyerah contoh : keluarga
Sultan Aceh , Anak dan Istri
Sisingamangaraja
6.
Penaklukan
7.
Secara licik di ajak berunding lalu di tangkap
5.
Kesimpulan umum sebab-sebab kekalahan bangsa Indonesia dalam menentang
dominasi asing adalah ,,,
Penyelesaian :
Perlawanan bangsa Indonesia mudah dipatahkan
karena :
1.
Sporadis : terpencar tanpa adanya suatu koordinasi , masih bersifat
kedaerahan
2.
Tergantung pemimpin , jika pemimpin tewas atau bersifat kedaerahan dalam
hal penyerangan maka peperangan akan terhenti
3.
Pesenjataan kalah maju karena
mengandalkan senjata tradisional
4.
Kurang teroganisir dengan baik .
G. PROSES KEBANGKITAN NASIONAL INDONESIA
1.
LAHIRNYA NASIONALISME INDONESIA
Pengertian nasionalisme menurut beberapa
para tokoh :
A, Joseph Ernest Renan , NASIONALISME
adalah sekelompok individu yang ingin bersatu dengan individu-individu lain
dengan dorongan kemauan dan kebutuan psikis. Sebagai contoh adalah bangsa Swiss
yang terdiri dari berbagai bangsa dan budaya dapat menjadi satu bangsa dan
memiliki Negara
B, Otto Bauer , NASIONALISME adalah
kesatuan perasaan dan perangai yang timbul karena persamaan nasib , contohnya
nasionalisme Negara-negara Asia
C, Hans Kohn , NASIONALISME adalah kesetian yang tertinggi yang diberikan
individu kepada Negara dan bangsa
D, Louis Snyder , NASIONALISME adalah
hasil dari factor-faktor politis, ekonomi , social , dan intelektual pada suatu
taraf tertentu dalam sejarah. Sebagi contoh adalah timbulnya nasionalisme di
Jepang.
Jadi dapat disimpulkan bahwa
NASIONALISME adalah suatu gerakan
kebangsaan yang timbul pada bangsa Indonesia untuk menjadi sebuah bangsa yang
merdeka dan berdaulat .
NASIONALISME awalnya berkembang di Eropa.
Mengapa di Eropa ? Pada akhir abad 18 di Eropa mulai berlaku suatu paham bahwa
setiap bangsa harus membentuk suatu Negara sendiri dan bahwa Negara itu harus
meliputi seluruh bangsa masing-masing. Gerakan NASIONALISME dan cita-cita
kebangsaan yang berkembang di Eropa pada hakikatnya memiliki sifat cinta
kebangsaan. NASIONALISME yang berkembang di Eropa kemudian menjalar ke seluruh
dunia. Memasuki abad 20 NASIONALISME mulai berkembang di Negara-negara Asia dan
Afrika termasuk Indonesia. NASIONALISME di Asia dan Afrika bukan hanya suatu
perjuanagn kemerdekaan untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan , tetapi
memiliki tujuan yang lebih mendalam, sehingga NASIONALISME itu memeliki
beberapa aspek seperti :
a.
Aspek politik , NASIONALISME bersifat menumbangkan dominasi politik
imperialism dan bertujuan menghapus
pemerintah colonial
b.
Aspek social ekonomi , NASIONALISME bersifat menghilangkan
kesenjangan social yang di ciptakan oleh
pemerintah colonial dan bertujuan menghentikan eksploitasi ekonomi
c.
Aspek budaya , NASIONALISME bersifat menghilangkan pengaruh kebudayaan
asing yang buruk dan bertujuan menghidupkan kebudayaan yang mencerminkan harga
diri bangsa serta dengan bangsa yang lain.
Ada dua factor yang mempengaruhi
munculnya NASIONALISME di Indonesia yaitu apa yang dsebut dengan factor
internal dan factor eksternal.
A, Faktor internal
1.
Perlakuan diskriminatif dari colonial dan imperialis barat menimbulkan
kesengsaraan dan oenderitaan terhadap rakyat Indonesia yang akhirnya
menimbulkan perasaan senasib. Contohnya tanam paksa , monopoli , diskriminasi
dsd.
2.
Adanya kenangan kejayaan masa lalu
3.
Timbulnya kaum cerdik pandai akibat adanya politik Etnis Van Deventer.
Golongan terpelajar itu menyadari akan nasib bangsanya sehingga terbentuk
kepribadian , pola pikir , dan etos juang yang tinggi untuk membebaskan diri
dari penjajahan yang disadari tidak hanya dicapai melalui perjuangan fisik
tetapi juga melalui kancah politik.
Dan lahirnya kelompok terpelajar
Indonesia tersebut menurut Sartono Kartodiarjo disebut NOMINES NOVI , yaitu
orang-orang yang tersebut karena factor pendidikan dan memiliki sikap ,
pandangan dan orientasi tentang lingkungan masyarakatnya. Melalui kelompok ini
paham demokrasi , nasionalisme , komunisme , dan liberlasime di inodnesia.
4.
Lahirnya kelompok pelajar islam. Mereka menjadi agen perubahan/agen
pengubah cara pandang masyarakatnya, bahwa nasib bangsa Indonesia tidak dapat
diperbaiki melalui belas kasih penjajah seperti melalui politik etis.
5.
Kesadaran bangsa Indonesia akan harga dirinya sebagai suatu bangsa yang ingin hidup bebas , merdeka seperti
bangsa-bangsa yang lain. Hal tersebut menambah semangat juang untuk memperoleh
kemerdekaan dan menimbulkan adanya semangat persamaan derajat.
B, factor Eksternal
1.
Munculnya fase kesadaran pentingnya semangat nasional dan perasaan
senasib
2.
Peristiwa PD1 menyadarkan para terpelajar mengenai penentuan nasib
sendiri
3.
Munculnya dorongan untuk melawan imperialism barat karena adanya konflik
ideology antara kapitalisme dengan sosialisme
4.
Lahirnya NASIONALISME di Asia dan Afrika member aspirasi kaum terpelajar
di Indonesia bahwa imperilaisme harus dilawan melalui organisasi modern.
5.
Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1904-1965 telah menyadarkan bangsa
Asia khususnya Indonesia akan kekuatan dan kemampuannya sebagai Bangsa Asia
yang telah mampu mengalahkan bangsa Eropa yang selalu menganggap bangsa yang
Super.
Organisasi-organisasi tersebut sebagai
organisasi pergerakan nasional. Mengapa disebut sebagai organisasi pergerakan
nasional ? Karena organisasi-organisasi itu memiliki bebrapa cirri yaitu :
1.
Keanggotaannya tidak berdasarkan atas suku tertentu
2.
Sebagian besar pemimpin organisasi pergerakan nasional itu berasal dari
kalangan terdidik yang memperoleh pendidikan Barat serta kelompok intelektual
yang sudah bergaul dengan berbagai bahasa baik melalui sekolah di negeri
Belanda maupun yang telah menunaikan ibadah haji
3.
Organisasi-organisasi tersebut mempunyai tujuan yang jelas bagi kepentingan
seluruh bangsa di bidang pendidikan , social , ekonomi budaya dan politik
4.
Oraganisasi-organisasi tersebut memiliki paham kebangsaan atau
NASIONALISME.
2.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
IDEOLOGI SERTA ORAGANISASI PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA
NASIONALISME di Indonesia mengalami
perkembangan yang sangat pesat adalah berdirinya Budi Utomo. Budi Utomo menjadi
pelopor berdirinya organisas-organisasi di Indonesia.
a.
BUDI UTOMO ( 20 MEI 1908)
Politik etis awal abad ke-20 membawa
dampak munculnya “priyayi jawa baru” atau priyayi rendahan, mereka memiliki
pandangan bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan. Dilator belakangi situasi
ekonomi yang buruk di Pulau jawa karena eksploitasi penjajah Belanda,
menyebabkan banyak anak priyayi rendaahn yang pandai tapi tidak dapat
meneruskan sekolah karena tidak ada biaya. Sang priyayi baru “Dr Wahidin
SudiroHusodo “ berusaha mencari dana untuk member bantuan kepada anak-anak yang
tidak dapat sekolah. Propagandanya disambut antara lain slaah seorang mahasiswa
kedokteran sekolah Dokter Jawa , School Taf Opleding Van Indishe Arsten(STOVIA)
yaitu Sutomo.
Tujuan budi utomo adalah melakukan
pengajaran bagi orang jawa dan berusaha untuk membangkitkan kembali budaya
jawa.
Ada yang berpendapat bahwa kelahiran Budi
Utomo merupakan Renaissance atau kebangkitan budaya Jawa. Kaum priyayi menolak
kehadiran Budi Utomi dianggap mengganggu kestabilan kedudukan social mereka.
Mereka merasa terancam posisinya oleh gerakan anak muda tersebut.
Untuk mencegah cita-cita Budi Utomo tersebut
mereka mendirikan regent Bond Setia Mulya di Semarang , tapi ada pula kaum
priyayi yang progresif seperti Bupati karang anyar yang bernama Tirto Kusumo
yang mendukung Budi Utomo.
Untuk konsilidasi organisasi pada tanggal
3-5 Oktober 1908 Budi utomo menyelengggarakan kongres yang pertama di
Yogyakarta yang mengahsilkan keputusan :
a.
Memajukan pendidikan dan pengajaran
b.
Mempertinggi cita-cita kemanusiaan
c.
Menggali kembali kebudayaan bangsa dan ilmu pengetahuan
Dalam perkembangan selanjutnya anggota BU
kebanyakn terdiri dari kaum priyayi dan pegawai negeri, apa akibatnya ? Tujuan
organisasi lebih diarahkan untuk kepentingan mereka dan mengabaikan kepentingan
rakyat banyak. Ketua umum BUyang juga sebagai Bupati lebih memperhatikan reaksi
pemerintah colonial daripada reaksi anggota atau rakyat banyak..
b.
SAREKAT ISLAM ( 1911)
Organisasi SI pada awalnya merupakan perkumpulan
pedagang-pedagang islam . organisasi ini dirintis oleh R.M Titrodisuryo pada
tahun 1909 dengan tujuan untuk melindungi hak-hak pedagang pribumi muslim dari
monopoli dagang yang dilakukan untuk pedagang-pedagang besar Tionghoa.
Kemudian pada tahun 1911 di Kota Solo
oleh Haji Samanhudi didirikan organisasi dengan nama Sarekat dagang Islam .
Tujuan perkumpulan ini adalah untuk menghimpun para pedagang Islam agar dapat
bersaing dengan para pedagang asing seperti pedagang Tionghoa , India dan Arab.
SDI merupakan organisasi ekonomi yang berdasarkan pada agama islam dan
perekonomian rakyat sebagai dasar penggeraknya.
Di bawah pimpinan H. Samanhudi perkumpulan ini berkembang pesat hingga
menjadi perkumpulan yang berpengaruh dan akhirnya pada tahun 1912 oleh
pimpinannya yang baru yaitu HAJI OMAR SAID COKROAMINOTO namanya sudah diubah
menjadi SAREKAT ISLAM. Apa alasan perubahan nama tersebut ?
Hal ini dilakukan agar organisasi ini
tidak hanya bergerak dalam bidang ekonomi , tapi juga dalam bidang lain seperti bidang pilitik
, tapi dalam kegiatannya SI menaruh perhatian besar terhadap unsur-unsur
politik dan mennetang ketidakadilan serta penindasan yang dilakukan oleh pemerintah colonial. Artinya SI memiliki
jumlah anggota yang banyak sehingga
menimbulkan kekhawatiran pemerintah Belanda.
Tujuan SI mencapai kemajuan rakyat yang
nyata dengan jalan persaudaraan , persahabatan dan tolong menolong diantara
muslim. Tujuan utama SI 1913 adalah mengembangkan perekonomian. Keanggotaan SI
terbuka untuk semua lapisan.
Si akhirnya mengalami perkembangan yang
pesat dibandingkan BU da mulai disusupi aliran REVOLUSIONER SOSIALIS , mengapa
begitu ? Karena SI tidak membatasi
keanggotaannya hanya untuk masyarakat JAWA dan MADURA saja.
SI sebagai organisasi besar akhirnya
terpecah setelah disusupi oleh orang-orang yang telah dipengaruhi oleh paham
sosialis. Paham Sosialis ini disebabkan oleh Sneevlet yang mendirikan
organisasi ISDV(Indische Sosialistische Democratische Vereeniging)/ mereka
menyebarluaskan ajaran sosialis dan terang-terangan menentang
kebijakan-kebijkan pemimpin SI. Hal ini menyebabkan SI pecah menjadi SI putih
yang di pimpin oleh HOS COKROAMINOTO, dan Si Merah yang dipimpin oleh SEMAUN .
SI merah berlandaskan atas SOSIALISME KOMUNISME. Pecahnya SI terjadi setalah
SEMAUN dan DARSONO dikeluarkan dari organisasi.
c.
INSISCHE PARTIJ(1912)
Partai ini merupakan partai pertama yang
menanamkan rasa kebangsaan dan pribumi ERNEST EUGENE FRANCOIS (EEF) DOUWES
DEKKER mengambil prakarsa mendirikan
partai politik untuk golongan INDO dan bercita-cita memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia. Ia mengajak Suwardi Suryaningrat dan Cipto Mangunkusumo untuk
mendirikan IP pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung . Organisasi ini pada
penghapusan kolonialisme yang mengeksploitasi rakyat dan hindia Belanda. IP merupakan
organisasi politik pertama di Indonesia. Perkembangan yang snagat cepat
dan pernyataan-penyataan yang mengkritik Belanda menyebabkan tokoh-tokoh IP
mulai diawasi dan dicurigai oleh Belanda sehingga pemerintah menolak ketika
pengirisnya mengajukan permohonan untuk memperoleh badan hukum .
Pada tahun 1913 IP dinayatakan sebagai partai
terlarang. Douwes Dejjer tetap berjuang dijalurkan politik, Suwardi
Suryaningrat lebih dikenal sebagai Ki
Hajar Dewantoro bergerak di lapangan pendidikan dan Tjipto Mangunkusumo tetap
dengan perjuangan radikalnya .
d.
MUHAMMADIYAH(1912)
MUHAMMADIYAH didirikan pada tanggal
18-11-1912 oleh K.H ahmad Dahlan , seorang muslim yang berpikiran modern.
Tujuan yang ingin dicapai adalah memajukan pengajaran modern berdasarkan islam
yang benar dan memberikan pengertian ilmu agama dan cara hidup yang benar menurut
peraturan agama . untuk mencapai tujuan tersebut MUHAMMADIYAH mendirikan sekolah-sekolah sebagai pusat
pendidikan dan membantu sekolah-sekolah islam yang memerlukan bantuan.
Dalam bidang social , MUHAMMADIYAH banyak
mendirikan rumah sakit , rumah yatim piatu dan meningkatkan dakwah bagi
masyarakat islam.
Dengan kegiatan tersebut MUHAMMADIYAH
turut mendukung perjuangan memperoleh kemerdekaan. Peranannya dalam menumbuhkan
kesadaran bangsa tentang pentingnya kemajuan dan kemerdekaan sangat besar.
e.
PERHIMPUANAN INDONESIA (1925)
Berdirinya PI berawal dari didirikannya
INDISCHE VERENIGING tahun 1908 di Belanda. Organisasi ini bersifat moderat (
selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem) sebagai
perkumpulan social mahasiswa Indonesia di Belanda untuk memperbincangkan masalah dan persoalan tanah air. Pada awalnya
PI merupakan organisasi social , memasuki tahun 1913 , denagn dibuangnya tokoh
IP ke Belanda maka dibuatlah pokok pemikiran pergerakan yaitu HINDIS untuk
Hindia yang menjadi nafas baru. Iwa kusumasumantri diangkat ketua menyatakan 3
azaz pokok INDISCHE VERENIGING yaitu :
a.
Indonesia menentukan nasibnya sendiri
b.
Kemampuan dan kekuatan sendiri
c.
Persatuan dalam menghadapi belanda
Tahun 1925 INDISCHE VERENIGING berubah
menajdi PI dengan tujuannya Indonesia merdeka. Banyak kegiatan yang dilakukan
oleh aktivis PI di Belanda maupun di luar negri, diantaranya ikut serta dalam
kongres Liaga demokrasi Perdamaian Internasional tahun 1926 di paris, dalam kongres itu
Muhammad Hatta dengan tegas menyatakan tuntutan akan kemerdekaan
Indonesia. Tindakan-tindakan PI dapat
dikatakan radikal , apakah radikal itu ? RAdikal adalah suatu paham atau aliran
yang menginginkan perubahan atau pembaruan secara keras sampai ke akarnya.
Tahun 1925 PI semakin tegas memasuki kancah politik. , yang juga di dorong
kebangkitan nasionalisme di Asia – Afrika.
f.
PARTAI NASIONAL INDONESIA
Bermula dari mahasiswa Algemenee Studies
club di Bandung tahun 1926 , Ir. Soekarno dkk seperti Mr. Suaryo , Ali
Sastroamijoyo dan Mr. sartono bermaksud menggalang perjuangan melalui
organisasi yang bertujuan untuk kemerdekaan Indonesia.
Sesudah PKI dinyatakan sebagai partai
terlarang oleh pemerintah Hindia Belanda akibat pemberontakannya tahun 1926-1927
, maka dirasakan perlunya wadah untuk menyalurkan hasrat dan aspirasi rakyat
yang tidak mungkin lahi ditampung oleh organisasi -organisasi politik yang ada
pada waktu itu. Sejalan dengan hal itu muncul organisasi kebangsaan dengan
corak politik nasionalis murni yaitu PNI yang didirikan tanggal 4 Juli 1927.
Dalam azasnya PNI berkeyakinan , bahwa
syarat yang mat penting untuk perbaikan kembali semua susuann pergaulan hidup
Indonesia itu ialah kemerdekaan nasional. Oleh karena itu , maka semua kekuatan
haruslah ditujukan kea rah kemerdekaan nasional. Dengan kemerdekaan nasional
rakyat akan dapat memperbaiki rumah tangganya dengan tanpa gangguan. Kehadiran
PNI benar-benar jadi tantangan pemerintah Hindia-Belanda karena organisasi ini
benar-benar menunjukkan perlawanannya. Dari azas maupun tujuannya , terlihat
bahwa PNI merupakan organisasi politik yang ekstrim dan radikal yang tentu saja
berlawanan dengan keinginan pemerintah Belanda.
KONGRES PEMUDA II
Dalam kongres tercapai suatu kesepakatan
adanya satu nusa , satu bangsa dan satu bahsa yang merupakan cermin persatuan
dan kesatuan yang dikenal dengan Sumpah Pemuda.
Pada waktu kongres pemuda II berlangsung
, dimunculkan suasana merah putih dengan iringan lagu Indonesia raya karya WR.
Supratman. Sumpah Pemuda ini merupakan momentum yang sangat penting karena
sejak saat itu telah timbul suatu perasaan kebangsaan dan perjuangan untuk
memperoleh kemerdekaan semakin nyata.
Kongres Pemuda II menghasilkan Sumpah
PEmuda yang mendorong organisasi pergerakan nasional yang bersifat politik
untuk bersatu melawan pemerintah Hindia Belanda.
Gagalnya petisi Sutarjo merupakan
tantangan bagi para tokoh pergerakan nasional. Untuk mengatasi kekecewaan
tersebut di atas maka para tokoh pergerakan nasional mendirikan organisasi baru
, yaitu Gabungan politik Indonesia (GAPI) pada tanggal 21 Mei 1939. Gapi
merupakan gabungan dari PArindra , Gerindo , Persatuan Minahasa , Partai Islam
Indonesia , PArtai Katolik Indonesia, PAsundan , dan Partai Serikat Islam
Indonesia.
Langkah yang ditempuh GAPI adalah
mengadakan kongres rakyat Indonesia. Adapun tujuan dari kongres ini adalah :
INDONESIA BERPARLEMEN. GAPI menuntut agar rakyat Indonesia dibeikan hak-hak
dalam urusan pemerintahannya sendiri. Tuntutan GAPi ditanggapi oleh
pemerintahan Belanda dengan Komisi Visman. Komisi ini bertujuan untuk
menyelidiki keinginan Bangsa Indonesia.
H. PEMBENTUKAN IDENTITAS
NASIONAL INDONESIA .
1.
ISTILAH “INDONESIA”
A.
Kronologi penggunaan istilah “INDONESIA”
Penggunaan kata atau istilah “Indonesia”
menjadi sangat penting di dalam pergerakan perjuangan bangsa Indonesia
menghadapi kaum imperialis atau pemerintah colonial Belanda dalam upaya mencapai kemerdekaan bangsa dan Negara Indonesia .
Kata Indonesia telah dijadikan identitas nasional yang dapat mempersatukan
seluruh pergerakan bangsa di dalam menentang kekuasaan pemerintah Kolonial
BElanda di wilayah Indonesia. Kata “Indonesia “ juga sudah menjadi perekat dan
lambing perjuangan bangsa Indonesia.
Perjuangan dan pergerakan bnagsa
Indonesia , tidak lagi terbatas pada daerhanya masing-masing, tetapi untuk
menegakkan Indonesia. Dengan demikian
kata “indonesia” menjadi snagat penting bagi bangsa Indonesia , karena telah
dapat mempersatukan seluruh perjuangan dan pergerakan dari bangsa Jawa , Bangsa Sumatra , Bangsa Kalimantan , Bangsa Sulawesi , dan lain
sebagainya , tetapi semua itu merupakan gerakan dan perjuangan seluruh bangsa
Indonesia. Akhirnya ditemukan beberapa
tokoh yang pernah mempergunakan istilah “Indonesia” di dalam tulisan – tulisannya
. Tokoh-tokoh itu diantaranya :
a.
J.R logan : seorang pegawai pemerintah Inggris di Penang. Logan
menyebutkan istilah :INDONESIA” di dalam suatu tulisan pada majalah yang
dipimpinnya. Ia mempergunakan istilah “INDONESIA” untuk mnyebutkan kepulauan
dan penduduk Nusantara. Ia menulis istilah itu pada tahun 1850 , artikel yang
ditulis oleh Logan tentang Indonesia, karena Indonesia memiliki potensi yang
besar bagi Inggris , yaitu penduduknya yang cukup banyak dan dapat dijadikan
sasaran di dalam perdagangan hasil-hasil industrinya.
b.
Earl G. Windsor : pada tahun 1850 di dalam media milik J.R logan , ia
menyebutkan kata “Indonesia” bagi penduduk Nusantara. Dalam tulisannya , Earl
Windsor menyatakan bahwa penduduk di kepulauan Nusantara memiliki potensi yang
snagat besar di dalam perdagangan hasil industrinya , karena pada masa itu
jumlah penduduk Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara
PENUTUP II
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari pembahasan ini kita dapat
menarik kesimpulan, bahwa saat revolusi industri, Belanda merupakan negara yang
kurang maju industrinya. Oleh karena itu, Belanda mengembangkan keunggulan
komparatif berupa industri berbasis pertanian dan pertambangan dengan
memanfaatkan potensi sumber daya alam dan tenaga kerja tanah jajahan. Yang
salah satunya dengan menjajah bangsa Indonesia. Sretegi tersebut terbukti mampu
menjadikan Belanda sebagai negara pemasok bahan mentah dan tambang yang
dibutuhkan negara industri maju di Eropa. Namun bangsa Indonesia tidaklah rela
bila terus diperbudak oleh Belanda hingga terjadilah bebabagai perlawanan yang
telah dilakukan oleh para pejuang dan pahlawan Indonesia. Oleh karena itu
memanglah amat penting akan sejarah sehingga tidaklah salah akan adanya mata
pelajaran di setiap sekolah-sekolah di Indonesia. Semua itu agar semua para
generasi bangsa bisa lebih mengetahui sejarah dan sebagai cerminan agar kita
tetap selalu memperjuangkan tanah kelahiran kita Indonesia.
B. Saran
Setelah kita mempelajari mengenai
pentingnya sejarah, kita harus bisa tetap memperjuangkan negara kita dan juga
dengan tetap menghargai para pejuang bangsa. Sehingga sebagai siswa kita harus
belajar dengan sebaik-baiknya agar penerus bangsa kita bisa lebih memajukan
negara ini. Dan sebagai penyusun kami merasa masih ada kekurangan dalam
pembuatan makalah ini. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran dari
pembaca.
Daftar Pustaka
Kanzunnudin, Muhammad. 2011. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
Rembang: Yayasan Adhigama.
Alek dan Achmad H.P. 2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
junetfhoto.blogspot.co.id/ makalah perlawanan bangsa indonesia
menentang dominasi asing
No comments:
Post a Comment