Monday, April 16, 2018

MAKALAH SIKAP ANTI SOSIAL



MAKALAH

SIKAP ANTI SOSIAL
 









Disusun oleh: Kelompok 2

SALSADILA
IRKA
LISNA
NURFAHMI
PUTRI ANRIANI
SARTIKA
SRI YUNITA
AHMAD
AWALUDDIN
KHAERUL
RIDWAN


KATA PENGANTAR

            Alhamdulillah, dengan rasa syukur kepada Allah swt., yang dengan limpahan rahmat dan inayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah “Sikap Anti Sosial dan”. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw., karena dengan jasa beliaulah kita menjadi manusia yang berbudi luhur dan berilmu pengetahuan.

Kami menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.  Oleh karena itu, kami berharap kepada semua pihak untuk memberi saran demi perbaikan karya tulis ini. Kebenaran dan kesempurnaan datangnya dari Allah swt., harapan kami semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua pihak.

Hanya do’a yang dapat kami panjatkan, semoga Allah swt., senantiasa memelihara dan melindungi kita semua. Amiin yaarabbal ‘alamiin.

Sinjai 15 April 2018


Penyusun










DAFTAR ISI

Halaman Judul..........................................................................................................i
Kata Pengantar........................................................................................................ii
Daftar Isi..................................................................................................................iii
BAB I. Pendahuluan...................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................1
BAB II . Pembahasan...................................................................................................2
A.      Perilaku Anti Sosial..........................................................................................2
a.      Pengertian.......................................................................................................2
b.      Faktor Penyebab Perilaku Anti Sosial................................................................2
c.       Ciri-Ciri Kepribadian Anti Sosial.........................................................................3
d.      Permasalahan Dalam Kehidupan Sehari-hari.....................................................3

B.      Pergaulan Bebas...............................................................................................5
a.      Pengertian........................................................................................................5
b.      Penyebab maraknya pergaulan bebas di kalangan remaja..................................5
c.       Dampak dari Pergaulan Bebas............................................................................6
d.      Solusi Untuk Menyelesaikan Masalah Pergaulan Bebas........................................7
e.      Cara Pergaulan Yang Baik....................................................................................9
BAB III. Penutup.............................................................................................................10
A.      Kesimpulan.........................................................................................................10
B.      Saran..................................................................................................................10
Daftar Pustaka...............................................................................................................11




BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Perilaku anti sosial adalah perilaku yang menyimpang dimana lebih mengutamakan kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan umum, begitu juga dengan pergaulan bebas, hal ini sangat menyimpang dari kebiasaan dan norma yang berlaku di masyarakat.
Oleh karena itu kali ini kita akan mempelajari perilaku anti sosial dan pergaulan bebas, agar kita mengetahui akan pentingnya kebersamaan dalam suatu kelompok atau masyarakat.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari perilaku anti sosial dan pergaulan bebas?
2.      Apa yang menyebabkan terjadinya perilaku anti sosial dan pergaulan bebas?
3.        Apa dampak dari perilaku anti sosial dan pergaulan bebas?
4.        Bagaimana cara mengatasi perilaku anti sosial dan pergaulan bebas?

C.     Tujuan
Adapun tujuan dari mempelajari perilaku anti sosial dan pergaulan bebas, sebagai berikut :
1.      Mengetahui pengertian perilaku anti sosial dan pergaulan bebas.
2.      Mengetahui dampak dari perilaku anti sosial dan pergaulan bebas.
3.      Dapat menghindari perilaku anti sosial dan pergaulan bebas.
4.      Untuk mengetahui penyebab pergaulan bebas.
5.      Mengetahui cara bergaul yang baik.
6.      Mengetahui solusi untuk menyelesaikan pergaulan bebas.



BAB II
PEMBAHASAN

A.     PERILAKU ANTI SOSIAL
a.       Pengertian
Anti sosial terdiri dari kata anti dan sosial, anti yang berarti menentang atau memusuhi dan sosial yang berarti berkenaan dengan masyarakat. Jadi, antisosial adalah suatu sikap yang melawan kebiasaan masyarakat dan kepentingan umum.
Menurut Kathleen Stassen Berger, sikap anti sosial adalah sikap dan perilaku yang tidak mempertimbangkan penilaian dan keberadaan orang lain ataupun masyarakat secara umum di sekitarnya. Sikap dan tindakan anti sosial terkadang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat luas karena si pelaku pada dasarnya tidak menyukai keteraturan sosial seperti yang diharapkan oleh sebagian besar anggota masyarakat.

b.      Faktor yang menyebabkan perilaku anti sosial
Sikap anti sosial dapat terjadi karena berbagai macam faktor, yaitu:
1.     Kekecewaan terhadap sistem sosial yang terdapat dalam masyarakat
2.     Kegagalan dalam proses sosialisasi yang dialami seseorang
3.     Ketidak mampuan memahami secara penuh sistem nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

Menurut Soerjono Soekanto, terdapat tiga istilah yang berhubungan dengan sikap anti sosial, yaitu sebagai berikut:
a.       Antikonformitas
Suatu pelanggaran terhadap nilai-nilai dan norma-norma sosial yang dilakukan dengan sengaja oleh individu atau sekelompok individu. Sebagai contohnya adalah mencuri, membunuh, membuat keributan, dan mengasingkan diri dari pergaulan masyarakat.



b.      Aksi anti sosial
Adalah sebuah aksi yang menempatkan kepentingan pribadi ataupun kepentingan kelompok tertentu diatas kepentingan umum. Contohnya adalah, tidak mau mengikuti kegiatan gotong royong di masyarakat, memanipulasi data keuangan sebuah organisasi demi kepentingan diri sendiri, dan lain-lain.

c.       Anti sosial Grudge
Anti sosial grudge atau juga dendam anti sosial, yaitu rasa dendam atau sakit hati terhadap masyarakat maupun terhadap aturan sosial tertentu sehingga menimbulkan perilaku menyimpang.

c.       Ciri-ciri kepribadian anti sosial
Ciri-ciri kepribadian anti sosial meliputi sebagai berikut:
·      Tidak mematuhi norma-norma sosial, terbukti dari tindakan tindakan melanggar hukum
·       Suka memperdayai orang lain, termasuk berbohong
·      Sesuka hati atau tidak mampu berencana kedepan
·     Mudah marah atau bersikap agresif seperti ditunjukkan oleh seringnya berkelahi atau melakukan penyerangan
·          Tidak peduli pada keselamatan orang lain
·          Secara konsisten tidak bertanggung jawab dalam pekerjaan
·          Tidak menyesal karena telah menyakiti orang lain
·          Ada tanda-tanda gangguan tingkah laku yang muncul sebelum umur 15 tahun

d.      Permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
1.      Masalah
Telepon Seluler Picu Sikap Anti Sosial,

TEKNOLOGI memang banyak memberikan kemudahan bagi manusia untuk berbisnis. Ketergantungan dari teknologi, salah satunya pada telepon seluler, sepertinya tidak hanya mendatangkan efek positif, namun juga sebaliknya.
Harus diakui bahwa keberadaan telepon seluler (ponsel) jelas sangat membantu kita dalam berkomunikasi dengan orang lain. Bahkan, beberapa dari pengguna ponsel mengakui bahwa mereka tidak bisa jauh dari telepon nir-kabel tersebut. Namun sebuah riset terbaru telah membuktikan bahwa ponsel telah mengurangi kesadaran sosial dari sang pemakai. Secara kasar dapat dikatakan bahwa ponsel membuat kita menjadi pribadi yang egois.
Dalam sebuah penelitian yang dikutip nineman, ditemukan kesimpulan bahwa ponsel yang pada awalnya diperuntukkan sebagai alat komunikasi, lambat laun berkembang fungsinya sebagai alat hiburan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan seseorang egois dan anti sosial saat menggunakannya.
Tim peneliti mengatakan bahwa penggunaan ponsel memang berhubungan dengan perilaku manusia. Untuk sementara ini, mereka berpikir bahwa berkomunikasi dengan ponsel mempunyai keterkaitan dengan lingkungan dan kehidupan sosial si pengguna.
Dari riset tersebut para peneliti menemukan bahwa mereka yang terikat di dalam lingkaran sosialnya cenderung melakukan “dehumanisasi” dari grup lain. Bahkan, mereka juga cenderung untuk memberikan perlakuan yang tidak baik terhadap orang tersebut.
Waytz dan para anggota lainnya juga mengatakan bahwa, ketika seseorang telah masuk kedalam sebuah kelompok atau lingkaran sosial, maka akan timbul sebuah rasa ekskulifitas didalam dirinya. Rasa tersebut  akan menimbulkan rasa tendensi kita untuk melihat dan mengatakan bahwa mereka yang berada diluar lingkaran sosial tidak layak untuk menerima perlakuan baik dari kita.
“Memberikan secara terus menerus kepada ponsel dan berbagai media sosial lainnya, seperti Facebook dan Twitter, mempunyai potensi untuk membuat kita menjadi semakin jauh dengan kehidupan sosial yang sebenarnya,” ucap ferraro menyimpulkan penelitiannya.

2.      Pemecahan masalah
Sebaiknya kita tidak terlalu bergantung pada teknologi, salah satunya adalah ponsel atau hp. Gunakan hp sesuai dengan fungsinya, gunakan pada waktu dan tempat yang tepat. Agar kita bisa meminimalisir sikap egois dan acuh terhadap lingkungan sosial yang bisa menyebabkan sikap anti sosial. Terlebih lagi jika kita terlalu berlebihan menggunakan hiburan yang ada di dalam hp, contohnya adalah internet, karena terlalu bergantung pada internet lambat laun kita akan terpengaruh oleh mereka yang sudah memiliki sikap anti sosial.

Sebelum kita terjerumus dan bersikap anti sosial, sebaiknya kita lebih peduli pada lingkungan sosial, dengan menanamkan nilai-nilai dan norma-norma serta sadar bahwa sikap anti sosial akan menyebabkan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat, contohnya adalah diskriminasi, kesenjangan sosial dan masih banyak lagi dampak-dampak lainnya.

B.     PERGAULAN BEBAS
a.      Pengertian
Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa. Remaja adalah individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa.
Sedangkan remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 16 tahun sampai dengan 24 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya.
Pengertian pacaran dalam era globalisasi informasi ini sudah sangat berbeda dengan pengertian pacaran 15 tahun yang lalu. Akibatnya, di jaman ini banyak remaja yang putus sekolah karena hamil. Oleh karena itu, dalam masa pacaran, anak hendaknya diberi pengarahan tentang idealisme dan kenyataan. Anak hendaknya ditumbuhkan kesadaran bahwa kenyataan sering tidak seperti harapan kita, sebaliknya harapan tidak selalu menjadi kenyataan. Demikian pula dengan pacaran. Keindahan dan kehangatan masa pacaran sesungguhnya tidak akan terus berlangsung selamanya.

b.      Penyebab maraknya pergaulan bebas dikalangan remaja
Ada banyak sebab remaja melakukan pergaulan bebas. Penyebab tiap remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan atau agama dan ketidak stabilan emosi remaja. Hal tersebut menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan bebas & penggunaan narkoba yang berujung kepada penyakit seperti HIV & AIDS ataupun kematian.

Berikut ini di antara penyebab maraknya pergaulan bebas di Indonesia:
1)      Sikap mental yang tidak sehat
Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa bangga terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak sepantasnya, tetapi mereka tidak memahami karena daya pemahaman yang lemah. Dimana ketidakstabilan emosi yang dipacu dengan penganiayaan emosi seperti pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan tindakan keluarga ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh, menghukum, mengolok-olok, memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar keimanan yang kuat bagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa tidak nyaman dengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga pelarian dari hal tersebut adalah hal berdampak negatif, contohnya dengan adanya pergaulan bebas.

2)    Pelampiasan rasa kecewa
Yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan kekecewaannya terhadap orang tua yang bersifat otoriter ataupun terlalu membebaskan, sekolah yang memberikan tekanan terus menerus(baik dari segi prestasi untuk remaja yang sering gagal maupun dikarenakan peraturan yang terlalu mengikat), lingkungan masyarakat yang memberikan masalah dalam sosialisasi, sehingga menjadikan remaja sangat labil dalam mengatur emosi, dan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekelilingnya, terutama pergaulan bebas dikarenakan rasa tidak nyaman dalam lingkungan hidupnya.

3)     Kegagalan remaja menyerap norma
Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser oleh modernisasi yang sebenarnya adalah westernisasi.

c.       Dampak dari pergaulan bebas
Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakaian narkoba. Ini identik sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS, dan penyakit lainnya. Dan pastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi sangat timpang dari segala segi.

d.       Solusi Untuk Menyelesaikan Masalah Pergaulan Bebas
Kita semua mengetahui peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan, penyaluran minat dan bakat secara positif merupakan hal-hal yang dapat membuat setiap orang mampu mencapai kesuksesan hidup nantinya. Tetapi walaupun kata-kata tersebut sering diucapkan tetap saja masih banyak remaja yang melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan. Selain daripada solusi di atas masih banyak solusi lainnya.

Solusi-solusi tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Memperbaiki Cara Pandang
Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam “kenyataan”, maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan-angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan kekecewaan mereka akan mampu menanggapinya dengan positif.
2.   Menjaga Keseimbangan Pola Hidup
Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energi serta pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
3.     Jujur Pada Diri Sendiri
Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing-masing. Sehingga pergaulan bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja tidak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.
4.      Memperbaiki Cara Berkomunikasi
Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik dengan masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekeliling kita.
5. Perlunya Remaja Berpikir Untuk Masa Depan
Jarangnya remaja memikirkan masa depan. Seandainya tiap remaja mampu menanamkan pertanyaan “Apa yang akan terjadi pada diri saya nanti jika saya lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi individu yang lebih baik?” kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-tindakan positif untuk kemajuan diri para remaja. Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang dan akan berkurangnya jumlah remaja yang terkena HIV & AIDS nantinya.

6.      Menanamkan Nilai Ketimuran
Kalangan remaja kita kebanyakan sudah tak mengindahkan lagi akan pentingnya nilai-nilai ketimuran. Tentu saja nilai ketimuran ini selalu berkaitan dengan nilai Keislaman yang juga membentuk akar budaya ketimuran. Nilai yang bersumberkan pada ajaran spiritualitas agama ini perlu dipegang. Termasuk meningkatkan derajat keimanan dan moralitas pemeluknya. Dengan dipegangnya nilai-nilai ini, harapannya mereka khususnya kalangan muda akan berpikir seribu kali untuk terjun ke pergaulan bebas.
7.     Banyak Beraktivitas Secara Positif
Cara ini menurut berbagai penelitian sangat efektif dijalankan. Pergaulan bebas, biasanya dilakukan oleh kalangan muda yang banyak waktu longgar, banyak waktu bermain, bermalam minggu. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, mengalihkan waktu untuk kegiatan lewat hal-hal positif perlu terus dikembangkan. Misalnya dengan melibatkan anak muda dalam organisasi-organisasi sosial, menekuni hobinya dan mengembangkannya menjadi lahan bisnis yang menghasilkan, maupun mengikuti acara-acara kreatifitas anak-anak muda. Dengan demikian, waktu mudanya akan tercurahkan untuk hal-hal positif dan sedikit waktu untuk memikirkan hal-hal negatif seperti pergaulan bebas tersebut.

8.      Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas
Dikalangan muda, pergaulan bebas sering dilakukan karena bisa jadi mereka tidak tahu akibat yang ditimbulkannya. Seperti misalnya penyakit kelamin yang mematikan. Nah, sosialisasi hal ini. Informasi-informasi mengenai bahaya yang ditimbulkan akibat pergaulan bebas ini perlu terus disebarkan di kalangan muda. Harapannya, mereka juga punya informasi sebagai bahan pertimbangan akal sehatnya. Jika informasi tersebut belum didapatkan ada kemungkinan mereka akan terus melakukan pergaulan bebas semau mereka. Tapi, kalau informasi sudah didapatkan tapi mereka tetap nekad melakukan itu persoalan lain lagi. Sepertinya  perlu ada penanganan khusus, apalagi yang sudah terang-terangan bangga melakukan pergaulan bebas.

9.        Menegakkan Aturan Hukum
Bagi yang bangga tersebut, tak ada hal lain yang bisa menghentikan selain adanya perangkat hukum dan aturan hukum yang bisa menjeratnya. Setidaknya sebagai efek jera. Yang demikian harus dirumuskan dan  dilaksanakan melalui hokum yang berlaku di negara kita. Langkah ini sebagai benteng terakhir untuk menyelamatkan anak-anak muda dari amoralitas karena perilaku pergaulannbebas yang lambat laun otomatis akan merusak bangsa ini.

10.    Munakahat
Munakahat atau menikah. Cara ini efektif sekali. Inilah yang ditawarkan oleh Islam sebagai salah satu solusi atas pergaulan bebas. Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi adanya pergaulan bebas khususnya di kalangan remaja.

e.      Cara Pergaulan Yang Baik
Pergaulan yang baik sebenarnya gampang-gampang susah.yang jelas tergantung dari tingkah laku kita sendiri.Kita harus banyak berkomunikasi dengan orang-orang yang kita percayai atau keluarga kita sendiri. Dalam bergaul yang sangat mempengaruhi adalah lingkungan sekitar.Ada pepatah yang mengatakan masuk ke kandang kambing tapi jangan seperti kambing,begitu juga dengan bergaul kita harus memperhatikan lingkungan sekeliling kita.bagaimana cara orang cara orang berperilaku yang baik.Gaya berbicara yang sopan dan santun dalam bergaul tidak harus dengan cara ugal-ugalan atau ketenaran semata.Jadi yang harus kita lakukan adalah jadi diri kamu sendiri bagaimana oarang disekeliling kamu merasa nyaman saat berkomunikasi dengan kita.Jadi cobalah memberanikan diri untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam isi hati kita.














BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship).
Pergaulan juga adalah HAM setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan, apalagi dengan melakukan diskriminasi, sebab hal itu melanggar HAM. Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi norma hukum, norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat. Jadi, kalau secara medis kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi aturan-aturan dan norma-norma hidup manusia tentunya tidak akan menimbulkan ekses-ekses seperti saat ini.
Sikap antisosial adalah sikap yang melawan kebiasaan masyarakat dan kepentingan umum. Sikap yang merugikan masyarakat, dapat mengganggu kesejahteraan masyarakat.
Sikap yang sangat rentan dan mudah mempengaruhi remaja-remaja sekarang ini. Dampak yang ditimbulkannya sangat beragam. Banyak hal yang dapat berujung pada antisosial salah satunya adalah hp, yang telah dijelaskan diatas.

B.     Saran
Karena pergaulan remaja sangat mengkhawatirkan saat ini maka saran kami adalah dibutuhkan pengertian dan dukungan dari orang tua, guru dan teman-teman agar remaja tidak dengan mudah terjerumus ke dalam belenggu penyalahgunaan narkoba, minuman keras dan bahaya merokok.
                                                      






DAFTAR PUSTAKA

Metrotvnews.com
http://zkamiye.blogspot.com/2012/08/contoh-makalah-sosiologi-sikap-anti.html
http://awamsoftware.blogspot.com/2012/12/contoh-makalah-pergaulan-     bebas.html
www.e-psikologi.com
www.komunitasmayaberkaya.com
Informasi dari televisi, poster-poster, dan sekolah
http://noviadevina.blogspot.com/2010/10/makalah-tentang-pergaulan-bebas.html

No comments:

Post a Comment

pengobatan lama menikah belum punya anak

doa membuka aura wajah supaya awet muda dan bercahaya

doa membuka aura wajah supaya awet muda dan bercahaya

BISNIS 2018