KAMIS, 07.41 TGL 27
DESEMBER 2018
Korban dan Dampak
Tsunami Selat Sunda Sejauh Ini
Salah satu titik
terdampak tsunami di Pandeglang. Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Hari
keempat pencarian pascatsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung, jumlah korban
terus bertambah. Hingga kini jumlah korban tewas mencapai 430 orang.
"430 orang
meninggal dunia, 1.495 luka-luka, 159 orang hilang, dan 21.991 mengungsi,"
ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada
wartawan, Rabu (26/12/2018).
Selain korban tewas
BNPB juga mendata kerusakan-kerusakan lain yang diakibatkan tsunami itu. Adapun
dampak terbesar terdata di Pandeglang, Banten.
Korban Tewas
Bertambah Satu
Jumlah korban tewas
sementara ini adalah 430 orang. Angka ini bertambah satu dari kemarin (25/12)
yang berjumlah 429 orang.
Berikut rincian
jumlah korban per kabupaten terdampak:
Kab. Pandeglang:
- 290 Orang
meninggal dunia
- 77 Orang hilang
- 1.143 Orang Luka -
Luka
- 17.477 Orang
mengungsi
Kab. Serang:
- 25 Orang meninggal
dunia (terjadi pendataan ganda)
- 68 Orang hilang
- 62 Orang Luka -
Luka
- 83 orang mengungsi
Kab. Lampung
Selatan:
- 113 Orang
meninggal dunia
- 289 Orang Luka -
Luka
- 14 Orang Hilang
Kab. Tanggamus:
- 1 Orang meninggal
dunia
Kab. Pesawaran:
- 1 Orang meninggal
dunia
- 1 Orang Luka -
Luka
- 231 Orang
mengungsi
1.059 Bangunan Rusak
Lebih dari seribu
bangunan rusak. Bangunan yang rusak di antaranya adalah 924 unit rumah, 73
penginapan, dan 60 warung.
Selain itu juga ada
sebuah dermaga dan sebuah shelter yang rusak. Total bangunan yang rusak yakni
1.057.
499 Kendaraan Rusak
Selain bangunan, ada
ratusan kendaraan yang terdata rusak. Paling banyak adalah perahu dan kapal
yang berjumlah 434 unit.
Kendaraan roda empat
terdata ada 24 yang rusak, sementara kendaraan roda dua ada 41 unit. Total
kendaraan yang rusak sejauh ini yakni 499 unit.
113 BTS Mati
Menteri Komunikasi
dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengungkapkan pascatsunami Selat Sunda
pada Sabtu malam (22/12), tercatat ada 113 lokasi Base Transceiver Station
(BTS)/e-Node yang tidak berfungsi dari keseluruhan operator di Serang,
Pandeglang, dan Lampung Selatan.
"Semuanya mati
karena kehilangan pasok listrik PLN," ujar Rudiantara kepada detikcom,
melalui pesan singkatnya, Selasa (25/12).
tsunami selat sunda
tsunami banten tsunami lampung
No comments:
Post a Comment