15 Adab Berpakaian Dalam
Islam Beserta Dalilnya yang Shahih
Adab Berpakaian Dalam Islam
Beserta Dalilnya yang Shahih
Diambil dari kitab panduan
lengkap dan praktis adab akhlak Islami, Syaikh Majid Saud Al Ausan.
1. Menutup Aurat Bagi Perempuan dan Laki Laki
Adab Berpakaian Dalam Islam
Beserta Dalilnya yang Shahih
Adab berpakaian utama adalah
menutup aurat. Poin ini sudah menjadi hal yang sangat penting untuk
diperhatikan. Terutama bagi kaum wanita, mereka harus memanjangkan pakaiannya
dari atas ujung rambut sampai menutupi mata kaki kecuali wajah dan telapak tangan.
Itu supaya dijauhkan oleh
Allah dari berbagai fitnah dunia. Sebagaimana firmanNya dalam Qs. Al Ahzab
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ
وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ
أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
"Hai Nabi katakanlah kepada
isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:
'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.' Yang demikian
itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.
Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Qs. Al-Ahzaab/33: 59)
2.
Mengenakan Pakaian yang Mudah
Adab Berpakaian Dalam Islam Beserta
Dalilnya yang Shahih
Yang dimaksud dari mengenakan pakaian
yang mudah adalah dianjurkan bagi setiap muslim agar menggunakan pakaian yang
mudah dikenakan. Bukan malah memakai pakaian yang ribet dan mengandung unsur
jahiliyah atau menyerupai orang kafir.
Seperti hari ini, ada beberapa pakaian
yang sangat rumit untuk digunakan. Bahkan untuk memakainya saja dibutuhkan
waktu lama sekitar 10-30 menit.
3.
Memakai Pakaian Gamis
Adab Berpakaian Dalam Islam Beserta
Dalilnya yang Shahih
Pakaian yang paling disukai Nabi
adalah gamis yang menutupi hingga pergelangan tangan. Berlaku untuk laki laki
maupun wanita. Tapi anehnya hari ini ada sebagian kelompok yang membenci dan
mencela pakaian gamis.
Hadits Ummu Salamah radhiyallahu anha,
ia berkata,
كَانَ
أَحَبَّ الثِّيَابِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الْقَمِيصُ
"Pakaian yang paling dan sangat
disukai oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah gamis." (HR.
Tirmidzi no. 1762 dan Abu Daud no. 4025. Al Hafizh Abu Thohir berkata bahwa
hadits ini hasan)
4.
Laki laki Tidak Boleh Menyerupai Wanita dalam Berpakaian
Adab Berpakaian Dalam Islam Beserta
Dalilnya yang Shahih
Hukumnya haram bagi kaum laki laki
menyerupai wanita dalam hal berpakaian, begitu juga sebaliknya. Perempuan
menyerupai laki laki. Dari Ibnu Abbas, Rasulullah shalallahu alaihi wassalam
bersabda,
لَعَنَ
رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ
بِالنِّسَاءِ ، وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ
"Rasulullah melaknat para laki
laki yang menyerupai kaum wanita (dalam berpakaian) dan kaum wanita yang
menyerupai kaum laki laki (dalam berpakaian)." (HR. Bukhari)
Betapa banyak hari ini stasiun
televisi yang menayangkan seorang laki-laki memakai pakaian perempuan dan
sebaliknya seorang perempuan memakai pakaian laki-laki. Siapa pun kita yang
mengaku beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala diharamkan untuk mengikuti
mereka agar dijauhkan dari laknat Allah ta'ala.
5.
Menampakkan Nikmat Allah
Adab Berpakaian Dalam Islam Beserta
Dalilnya yang Shahih
Disunnahkan menampakkan nikmat Allah
dalam berpakaian dan semacamnya, berdasarkan hadits Abu Al Ahwash dari
bapaknya, dia berkata, "Aku pernah datang kepada Nabi dengan mengenakan
pakaian yang murahan (jelek), maka Nabi bersabda, 'Apakah engkau memiliki
harta?' Dia menjawab, 'Ya.' Beliau bertanya, 'Dari (jenis) harta apa?' Dia
menjawab, 'Sungguh Allah telah memberiku (harta) berupa unta, kambing, kuda dan
budak.'
Maka beliau bersabda, 'Maka apabila
Allah telah memberimu harta , hendaklah ditampakkan bekas nikmat dan karomah
Allah itu pada dirimu." (HR. Abu Dawud)
6.
Haram Menjulurkan Pakaian
Adab Berpakaian Dalam Islam Beserta Dalilnya
yang Shahih
Seorang muslim dilarang menjulurkan
pakaian celananya sampai melewati kedua mata kakinya apalagi menjulurkan
pakaian dengan niat untuk menyombongkan diri atau angkuh. Hal itu diharamkan
oleh Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. Sebagaimana sabda beliau,
لاَ
يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَى مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلاَءَ
"Allah tidak akan melihat pada
hari kiamat (kepada) orang yang menyeret sarungnya (melebihi mata kakinya)
sebagai suatu kesombongan" (HR. Muslim no. 5576)
7.
Haram Pakaian yang Bergambar Makhluk Hidup dan Bersalin
Adab Berpakaian Dalam Islam Beserta
Dalilnya yang Shahih
Seorang muslim yang beriman diharamkan
mengenakan pakaian yang ada gambar makhluk hidup serta gambar salib. Dari al
Qasim, dari Aisyah, "Bahwasannya dia (Aisyah) pernah membeli sebuah bantal
yang ada gambar padanya, maka Nabi berdiri di pintu dan tidak mau masuk. Maka
aku (Aisyah) berkata, 'Aku bertaubat kepada Allah dari perbuatan dosa yang aku
lakukan .' Beliau bersabda, 'Bantal apa ini?'
Aku (Aisyah) menjawab, 'Untuk anda
duduk dan bersandar dengannya.' Beliau bersabda, 'Sesungguhnya orang orang yang
membuat gambar gambar itu kelak akan diadzab di hari kiamat, akan dikatakan
kepada mereka, "Hidupkanlah apa yang telah kalian ciptakan itu." dan
sesungguhnya para malaikat tidak akan masuk ke sebuah rumah yang di dalamnya
ada sebuah gambar (makhluk hidup)." (HR. Bukhari 5957 dan Muslim 2107)
8.
Haram Mengenakan Pakaian Popularitas
Rasulullah bersabda, "Barangsiapa
yang mengenakan pakaian popularitas di dunia, niscaya Allah akan mengenakannya
pakaian kehinaan pada hari kiamat." (HR. Ahmad)
Imam Ibnu Taimiyah berkata,
"Pakaian popularitas adalah suatu yang dibenci, yaitu pakaian untuk
mengangkat diri lebih dari kebiasaan (yang digunakan oleh masyarakat setempat)
dan yang lebih rendah keluar dari kebiasaan masyarakat, di mana salafushalih
membenci kedua bentuk popularitas tersebut, yang lebih tinggi atau yang lebih
rendah dari adat kebiasaan." [Majmu Fatawa Ibnu Taimiyah, Darul Wafa]
9.
Haram Mengenakan Emas atau Sutra Bagi Laki Laki
Adab Berpakaian Dalam Islam Beserta
Dalilnya yang Shahih
Adab berpakaian yang ke-9 dalam Islam
ialah haram memakai sutra atau emas. Larangan ini diperuntukkan bagi laki laki,
kecuali jika ada unsur syari maka diperbolehkan. Dari Ali bin Abi Thalib, dia
berkata,
إِنَّ
هذَيْنِ حَرَامٌ عَلَى ذُكُوْرِ أَمَّتِي
"Sesungguhnya Nabi Allah
(Muhammad) telah mengambil sutra lalu meletakkannya di tangan kanan beliau, dan
juga mengambil emas lalu diletakkan di tangan kiri beliau, kemudian beliau
bersabda, 'Sesungguhnya kedua barang ini adalah haram atas kaum laki laki
umatku." HR. Abu Dawud no. 4057 dishohihkan oleh Al Albani 3422.
10.
Memendekkan Pakaian (kaum laki laki) dan Memanjangkan (kaum wanita)
Adab Berpakaian Dalam Islam Beserta
Dalilnya yang Shahih
Dianjurkan agar kaum muslim laki laki
memendekkan pakaian dan bagi kaum perempuan agar memanjangkan pakaiannya hingga
menutupi semua auratnya. Seperti yang sudah ditulis pada poin 1 dan poin 7.
11.
Mendahulukan Bagian Kanan Saat Memakai Baju dan Celana
Segala sesuatu yang baik adalah
dimulai dari yang kanan, Rasulullah telah menganjurkan bahkan disunnahkan agar
mendahulukan bagian kanan. Termasuk saat memakai pakaian, seperti celana, baju
dan lain sebagainya.
Berdasarkan hadits dari Rasulullah
Shallallahu alaihi wa sallam. Beliau bersabda,
كَانَ
رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحِبُّ التَّيَمُّنَ فِي
تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ.
"Adalah Rasulullah
Shallallahualaihi wa sallam menyukai dengan mendahulukan bagian kanan saat
memakai sandal, menyisir, bersuci dan dalam semua urusannya." [HR.
Al-Bukhari no. 168 dan Muslim no. 268 (67)]
12.
Berdoa Ketika Memakai Pakaian Baru
Adab Berpakaian Dalam Islam Beserta
Dalilnya yang Shahih
Apabila kalian mengenakan pakaian yang
baru maka disunnahkan untuk berdoa. Berikut ini doa ketika berpakaian yang
baru,
اَللَّهُمَّ
لَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ كَسَوْتَنِيْهِ، أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا
صُنِعَ لَه،ُ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ ماَ صُنِعَ لَهُ
"Ya Allah, segala puji bagiMu,
Engkau telah memberiku pakaian ini, aku mohon kepadaMu kebaikannya dan kebaikan
yang dijadikan untuknya, dan aku berlindung kepadaMu dari keburukannya dan
keburukan yang dijadikan untuknya." (HR. Tirmidzi 1767 dan Abu Dawud no.
4020 dishohihkan oleh Al Bani)
13.
Mendoakan Orang yang Berpakaian Baru
Adab Berpakaian Dalam Islam Beserta
Dalilnya yang Shahih
Salah satu sunnah dari Nabi adalah
mendoakan teman kita yang sedang mengenakan pakaian baru dengan mengucapkan,
اِلْبَسْ
جَدِيْدًا، وَعِشْ حَمِيْدًا، وَمُتْ شَهِيْدًا
"Pakailah pakaian baru, hiduplah
dengan kehidupan yang terpuji dan matilah sebagai seorang syahid." (HR.
Imam Ahmad 5588 dishahihkan oleh Al Albani 2879)
Selain itu disunnahkan pula untuk
mengenakan pakaian yang berwarna putih, karena Nabi telah bersabda,
"Pakailah pakaian kalian yang putih, karena itu adalah pakaian kalian yang
paling baik dan kafankanlah pula orang yang meninggal dunia di antara kalian dengannya...."
HR. Abu Dawud 4061.
Itulah doa ketika melihat teman
memakai pakaian baru.
14.
Larangan Berpakaian yang Berwarna Kuning dan Merah Sempurna
Adab Berpakaian Dalam Islam Beserta
Dalilnya yang Shahih
Nabi melarang kita kaum muslimin
mengenakan pakaian yang dicelup kuning dan juga pakaian yang berwarna merah
sempurna (mencolok). Beliau telah bersabda,
إِنَّ
هَذِهِ مِنْ ثِيَابِ الْكُفَّارِ فَلاَ تَلْبَسْهَا
"Sesungguhnya pakaian ini (warna
kuning dan merah sempurna) termasuk pakaian orang orang kafir, maka janganlah
engkau mengenakannya." [HR. Muslim No. 2077]
15.
Menggunakan Minyak Wangi
Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa
sallam merupakan orang yang paling wangi aromanya. Maka dari itu beliau telah
menyunnahkan agar kaum muslimin kalangan laki laki untuk menggunakan minyak
wangi. Anas berkata,
"Aku (sama sekali) tidak pernah
menyentuh sutra tipis dan tidak pula sutra tebal yang lebih lembut daripada
telapak tangan Nabi dan aku juga sama sekali tidak pernah mencium aroma atau
wangi tubuh yang lebih baik daripada aroma atau wangi tubuh Nabi." HR.
Bukhari No 3561.
Itulah 15 adab berpakaian dalam Islam
beserta dalil-dalil shohih dari Al Quran dan hadits Rosululloh solallohu alaihi
wasallam. Semoga tulisan ini bermanfaat buat saudaraku seiman yang ingin
memperbaiki akhlak dan adab saat hendak memakai pakaian. [Muntaq Al Adab
Asyariah, Panduan Adab dan Akhlak Islam, Majid Saud Al Ausyan, Darul Haq,
02-2014. Dengan banyak perubahan dari segi bahasa dan tata letak]
No comments:
Post a Comment