POSTING :junetfhoto.blogspot.com
Pengertian Vulkanisme dan Bentuk Bentuk Instrusi Magma
Vulkanisme merupakan peristiwa atau proses yang
berhubungan dengan naiknya magma (larva pijar) dari dalam perut bumi. Magma
adalah campuran material batu-batuan yang berbentuk liat, cair dan sangat
panas. Aktivitas magma dipengaruhi oleh tingginya suhu dan gas yang banyak di
dalam bumi. Bentuk magma dapat berupa padat, gas dan cair. Dalam vulkanisme
terdapat dua proses atau gejala sebagai berikut:
1) Intrusi magma
Intrusi magma adalah peristiwa naiknya /
keluarnya magma dari dapur magma namun tidak sampai hingga permukaan bumi.
Magma hanya keluar diantara pelapisan kulit bumi (litosfer).
Dalam proses Intrusi magma akan menghasilkan
beberapa bentuk sebagai berikut:
Batolit adalah jenis batuan beku, yang mana batu
tersebut terbentuk ketika masih di dalam dapur magma.
Lakolit adalah batuan beku dengan bentuk cembung
yang berada di antara dua lapisan litosfer.
Siil atau keping intrusi adalah batuan beku
berbentuk tipis yang terletak diantara dua lapisan litosfer.
Gang/dike/retas/korok adalah jenis batuan beku
dengan bentuk pipih dan merupakan hasil dari intrusi magma yang keluar dengan
cara memotong lapisan litosfer namun tidak mencapai permukaan bumi.
Apofisa adalah cabang dari batu gang.
Diatrema adalah jenis batuan beku yang merupakan
kerak dari pipa saluran magma dari dapur magma.
Intrusi magma vulkanisme
Intrusi magma vulkanisme
2) Ekstrusi magma
Ekstrusi magma juga biasa disebut erupsi, erupsi
adalah peristiwa keluarnya magma dari dalam perut bumi hingga mencapai
permukaan bumi. Ekstrusi magma merupakan salah satu penyebab terbentuknya
gunung api atau vulkan.
Menurut sifatnya Erupsi / Ekstrusi magma
dibedakan menjadi 2 yaitu:
-
Erupsi Effusif
Erupsi Effusif merupakan ekstrusi magma yang
tidak mengakibatkan letusan, hal ini disebabkan karena tekanan gas terlalu
kecil. Dalam letusan ini yang dikeluarkan hanyalah beberapa material cair
(lava) dan sedikit kandungan material padat. Lava adalah magma yang berbentuk
cair dan berpijar yang mengalir pada permukaan numi.
-
Erupsi Eksplosif
Erupsi Eksplosif adalah ekstrusi magma yang
sampai menyebabkan letusan, letusan tersebut disebabkan karena tekanan gas
dalam dapur magma sangat kuat. Biasanya kejadian ini mampu menyemburkan
material vulkan baik cair maupun padat.
Menurut bentuk lubang keluarnya, magma erupsi
dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu:
-
Erupsi linier: Erupsi ini
terjadi jika magma keluar melalui retakan yang terdapat pada kulit bumi, sehingga
membentuk lubang yang memanjang. Contoh: Letusan Gunung Api Lakky yang terdapat
pada pulau Eslandia dengan panjang hingga mencapai 30 Km.
-
Erupsi arel: Erupsi arel
terjadi disebabkan karena dapur magma mempunyai letak yang dekat dengan
permukaan bumi, sehingga permukaan bumi leleh dan mencair akibat lava pijar
(magma) yang keluar dari dapur magma langsung kepermukaan bumi. Contoh Erupsi
Arel: bekas letusan gunung api yang dikenal dengan Yellostone National Park di
Amerika Serikat.
-
Erupsi sentral: Erupsi sentral
merupakan erupsi yang terjadi hanya jika magma keluar menggunakan satu lubang
atau satu jalur, sehingga dapat menciptakan vulkan di tempat keluarnya magma
tersebut. Contoh: Letusan Gunung Krakatau
No comments:
Post a Comment