https://www.youtube.com/watch?v=lbp3Js30boI
tonton wisata buatan Desa
cara menghindari Rambut Uban pada usia muda
Rambut adalah
mahkota bagi setiap orang, baik pria maupun wanita. Tentu saja, masalah pada
rambut bisa merusak penampilan, salah satunya adalah uban. Meskipun cenderung
terjadi pada orang yang sudah lanjut usia, tapi tak jarang orang dewasa muda
bahkan remaja mengalaminya. Tahukah kamu bila kulit dan rambut memiliki zat
warna? Zat tersebut disebut dengan melanin. Ada dua jenis melanin, yaitu
eumelanin yang berwarna coklat gelap atau hitam dan pheomelanin yang berwarna
kuning kemerahan. Keduanya dibuat oleh sel melanosit yang berada di akar rambut
dan di bagian bawah lapisan kulit paling luar (epidermis). Walaupun warna
rambut itu berbeda-beda, utamanya dipengaruhi oleh ras, iklim, nutrisi,
lingkungan tempat tinggal, dan saat usia bertambah tua warna rambut akan
berubah menjadi putih. Rambut yang memutih ini lebih dikenal dengan uban. Baca
juga: Lakukan Ini Saat Menemukan Uban Pertama di Kepala Pada tahapan awal,
ujung rambut akan berubah menjadi keabuan dan akhirnya memutih secara
keseluruhan. Ini disebabkan karena melanosit yang berada pada akar rambut
menjadi tidak aktif, menurun jumlahnya, dan lama-lama akan hilang. Cara
mencegah uban di usia muda Memutihnya rambut menjadi salah satu tanda penuaan
karena biasanya muncul pada usia 30 tahun ke atas. Namun, beberapa orang ada
yang sudah memiliki uban di usia muda, yaitu sekitar usia 20 tahun. Kondisi ini
disebut juga dengan ubanan dini. Baca juga: Semua Hal yang Pria Harus Tahu
tentang Rambut Beruban Tak perlu cemas, kamu bisa mencegah uban di usia muda
ini dengan kiat-kiat jitu yang mudah dilakukan, seperti berikut ini.
1. Penuhi
nutrisi untuk rambut Ilustrasi makanan sehat(thinkstock) Kekurangan nutrisi
yang penting bagi rambut bisa menjadi salah satu penyebab uban muncul lebih
cepat. Maka itu, para ahli sepakat bahwa untuk mencegah uban di usia muda, kita
perlu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12, vitamin B9, tembaga, dan
zink. Semua mineral dan vitamin itu bisa dengan mudah kita dapatkan dari telur,
ikan, bayam, asparagus, sawi hijau, tiram, kerang, daging sapi, kacang mete,
kacang hazelnut, dan almond. Baca juga: Makanan Sehat untuk Kurangi Kerontokan
Rambut
lihat video cara tracking parabola palapa c2 dan telkom4
2. Kelola stres Ilustrasi meditasi(Rawpixel Ltd) Stres bisa memengaruhi
kesehatan tubuh, termasuk kehilangan rambut dan mempercepat proses berubahnya
warna rambut menjadi keabuan. Ya, faktanya stres jangka panjang, yaitu sekitar
dua sampai tiga tahun bisa membuat rambut lebih cepat beruban. Jadi, mengurangi
stres bisa menjadi salah satu cara mencegah uban di usia muda. Kita bisa
liburan, meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai, berolahraga,
dan melakukan konsultasi kepada psikolog untuk mendapatkan cara terbaik
mengatasi masalah yang menjadi pemicu stres. Baca juga: Penyebab Rambut Cepat
Beruban
cara memperbaiki balon lampu yang putus
3. Berhenti merokok Ilustrasi merokok(Ingram Publishing) Merokok
diketahui dapat menyebabkan penuaan dini pada tubuh, termasuk rambut. Kebiasaan
merokok jangka panjang bisa menyebabkan pigmen pada rambut menghilang. Jadi,
sebaiknya jauhi asap rokok dan berusaha menghilangkan kebiasaan merokok. Baca
juga: Stres Bikin Rambut Cepat Beruban, Apa Betul?
https://www.youtube.com/watch?v=lbp3Js30boI
4. Rutin mengecek kesehatan
Ilustrasi dokter(millionsjoker) Umumnya uban disebabkan oleh faktor genetik,
kekurangan nutrisi yang penting bagi rambut, dan kebiasaan merokok. Namun,
beberapa penyakit seperti vitiligo, yaitu gangguan autoimun yang menyebabkan
sel-sel melanosit yang memberi warna warna pada rambut menghilang, dan
hipertiroidisme (gangguan tiroid) yang bisa mengubah folikel rambut manusia
sehingga rambut menjadi kusam, kering, dan rentan berubah menjadi putih. Bila
kamu mengalami salah satu penyakit ini, maka kamu harus melakukan pengobatan
dan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Mengecek kesehatan secara rutin bisa
mendeteksi penyakit lebih cepat sehingga pengobatan yang akan dilakukan juga
lebih mudah.
No comments:
Post a Comment